Wakil Bupati Bursel Launching Inovasi Bakele Ranting

NAMROLE, Demokrasi Maluku : Launching Inovasi bakele ranting yang di selenggarakan Dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku yang di nahkodai, Ibu Jati Pattilow, SKM,M Kes, kegiatan itu berlangsung di ruang rapat Aula penginapan Denis Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan,resmi di buka Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily. Rabu 7/12 Tahun 2022.

Launching inovasi bakele ranting itu merupakan aksi perobahan yang di lakukan Ibu Jati Pattilow dalam mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan administrator angkatan Ke V tahun 2022 merupakan inovasi dari dinas kesehatan pengendalian penduduk keluarga berencana kabupaten Buru selatan.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Kegiatan itu bertema: Baku kele rembuk atasi stunting aksi perubahan tahun 2022, momentum itu selain hadir Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily, juga hadir Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan, Hi Ibrahim Banda, Kadis kesehatan pengendalian penduduk KB, Wa Jeny, para Kabid dan Seksi serta sejumlah undangan lainnya.

Wakil Bupati Kabupaten Bursel, Gerson Eliaser Selsily juga sebagai ketua tim percepatan kabupaten Bursel, saat mengunting pita dalam sambutan Mengatakan, Launching inovasi bakele ranting merupakan aksi rembuk perobahan yang di selenggarakan oleh dinas kesehatan pengendalian penduduk keluarga berencana kabupaten buru selatan.

Selanjutnya kata Wabup, dalam mengikuti aksi bergensi stunting ini yaitu, pengukuran dan publikasi stunting olehnya itu, Beta/Saya yakin Katong/Kita semua saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan pengukuran stunting kabupaten Bursel adalah upayah untuk mendapat memperoleh data referensi stunting data tertinggi pada skala pelayanan kecamatan dan desa lokus stunting.

Selain itu juga Lanjut Selsily yang juga sebagai ketua tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Bursel menambahkan, adapun yang menjadi dasar dalam kompetensi stunting ini merupakan peraturan Presiden RI nomor 72 tahun 2021 tentang, percepatan penurunan stunting.

Kata Selsily ada juga, peraturan Mentri Kesehatan (Menkes)nomor 23 tahun 2014 tentang, upayah kenaikan gizi, peraturan Menkes nomor 29 tahun 2019 tentang penanggulangan masalah gizi anak akibat penyakit dan peraturan Menkes nomor 28 tahun 2019 tetang anak kecukupan gizi” Ujarnya.

Secara garis besar tambah Wakil Bupati, pengukuran dan publikasi stunting antara lain: mengindentifikas pola sebarkan prevalesi stunting di wilayah kecamatan hingga desa lokus stunting dan juga mengetahui stunting gizi anak dibawah umur agar, kabupaten ini dapat mengembangkan kemajuan tumbuh secara berkala” Ujar Ketua tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Bursel.

Sementara terpisah, Ketua pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan V tahun 2022, Ibu Jati Pattilow, SKM,M.Kes menuturkan, Bakele ranting adalah akronomi dari bakukele rembuk atasi stunting dan ologikan sebagai stakeholder bersama- sama masyarakat saling bergandengan tangan untuk penanggulangan dan penurunan prevalensi stunting..

Ditambahkan Pattilow, dengan melakukan perencanaan melaksanakan program kegiatan stunting dan monitoring evauasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, juga sebagai suatu rencana kerja pemerintah (RKP) baik ditingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa lokus stanting untuk tahun berikutnya , selanjutnya adapun reformer membuat gagasan dalam aksi perubahan.

Sesuai visi dan misi dari Bakele Ranting Tambahnya, Visi dalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,mandii dan berkepribadian berdasarkan gotong royong sedangkan misi yaitu, meningkatkan kualitas manusia, struktur ekonomi yang produktif merata dan berdaya saing,mencapai lingkungan hidup dan berkelanjutan” Tutup Ibu Jati Pattilow.(Adam Kiat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *