TNI/ Polri Dan Masyarakat Bersihkan Pemukiman & Fasilitas Umum Yang Terdampak Banjir Rob.
Bula SBT, Demokrasi Maluku : Bencana gelombang tinggi yang disertai dengan angin kencang di Kabupaten Seram Bagian Timur , pada Senin, (22/2/2022) menyebabkan sejumlah pemukiman warga dan fasilitas umum disejumlah titik mengalami rusak parah, pasalnya Gelombang Laut yang tinggi itu menyebabkan air laut menerobos masuk ke pemukiman warga sehingga terjadi Banjir Rob.
Menanggapi kerusakan tersebut, maka pada Rabu, (22/2/2022), Aparat TNI / Polri dan Masyarakat SBT melakukan Bhakti Sosial secara serempak disejumlah titik yang terdampak bencana itu.
Adapun daerah yang terkena bencana tersebut adalah Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten SBT,dimana pada hari Rabu, ( 23/2/2022) Anggota Polres Seram Bagian Timur bersama Masyarakat Desa Sesar membersihkan puing- puing bangunan yang rusak akibat terkena dampak Banjir Rob, Pada Pukul 09.00 WIT.
Setelah pembersihan Desa Sesar, selanjutnya lokasi pembersihan berpindah kepada Bangunan Pos dan Dermaga Polairud Polres SBT yang rusak akibat diterjang oleh Gelombang Tinggi, kegiatan pembersihan dimulai pada Pukul 10.00 WIT.
Pada Pukul 09.00 WIT dihari yang sama, sejumlah aparat TNI/ Polri dan Masyarakat juga melakukan pembersihan terhadap pemukiman warga yang terdampak bencana alam cuaca ekstrem, yakni Gelombang Tinggi yang disertai Angin Kencang di Desa Hotte, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten SBT.
Bahkan karena terjangan ombak akibat dari Gelombang Tinggi itu tidak hanya merusak pemukiman Warga tetapi juga sejumlah Makam Keluarga yang berada disekitar lokasi pemukiman itu.
Karena itu , aparat TNI / Polri dan Masyarakat, bergiat bahu membahu membersihkan lokasi tersebut, dengan memindahkan 15 Makam Keluarga dari lokasi tersebut ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang baru.
Adapun titik dari area pembersihan di Desa Hotte adalah: Pemukiman Warga di pesisir Pantai, TPU ( Tampat Pemakaman Umum), Jalan utama Negeri Hote, Bentaran Pantai Negeri Hote.
Secara keseluruhan kegiatan Bhakti Sosial yang dilakukan oleh Polres SBT ini, dipimpin langsung oleh Kapolres SBT, AKBP Andre Sukendar, didampingi oleh para Perwira Pejabat Utama (PJU) Polres SBT, Anggota TNI AD Yon 731-, Kabaressy, Koramil Bula dan Brimob Kompi B Pelopor Bula.
Sebagian Masyarakat yang terkena dampak musibah Banjir Rob saat ini masih mengungsi ke rumah – rumah warga yang berada di tempat – tempat yang tinggi, sementara Warga Masyarakat yang masih tinggal di bibir pantai dihimbau untuk tetap waspada dengan kondisi alam saat ini.
Meskipun situasi hingga saat ini aman, namun Masyarakat tetap diminta untuk tetap siaga dalam menghadapi dampak susulan akibat cuaca ekstrem dan banjir Rob yang terjadi (Nicko Kastanja)