Ambon, Demokrasi Maluku; Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfo Sandi) Kota Ambon menapaki babak baru dalam penguatan pelayanan publik digital dengan menyambut 55 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rapat perdana yang digelar pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi fondasi awal bagi para aparatur baru untuk memahami arah kebijakan dan etos kerja yang menjadi roh pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota Ambon.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Sandi, Ronald Lekransy, memimpin langsung forum tersebut dan menekankan bahwa kolaborasi lintas bidang serta semangat inovasi menjadi prasyarat mutlak dalam menjawab tantangan birokrasi masa kini.
“Di era digital ini, birokrasi tidak lagi boleh berjalan lamban.
Kita harus bergerak cepat, adaptif, dan saling menguatkan.
Kerja tim menjadi kunci lahirnya pelayanan publik yang relevan dan berdampak nyata,” ujar Lekransy dalam arahannya.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran CPNS ini bukan sekadar penambahan kuantitas SDM, melainkan sebuah momentum strategis untuk merestorasi semangat pelayanan dan profesionalisme birokrasi.
Para CPNS didorong untuk menjadi agen perubahan yang mampu menerjemahkan visi-misi kepala daerah dalam kerja-kerja teknokratik dan sosial yang lebih tajam.
Rapat ini juga menjadi ruang pembekalan awal bagi CPNS untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN: integritas, akuntabilitas, dan pelayanan prima.
Tak hanya itu, mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung implementasi 17 program prioritas Pemerintah Kota Ambon.
“Kita ingin membangun ekosistem kerja yang sehat, progresif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Komitmen hari ini harus menjadi pijakan untuk perubahan yang lebih substansial,” tambah Lekransy.
Para CPNS menyambut baik pengarahan tersebut.
Antusiasme mereka mencerminkan kesiapan untuk menjadi bagian dari akselerasi digitalisasi pelayanan.
Dengan komposisi yang segar dan semangat baru, Dinas KominfoSandi optimistis langkah transformasi birokrasi digital di Kota Ambon akan semakin terarah, inklusif, dan berorientasi pada hasil nyata di tengah masyarakat.(*)
