Pemkab Bursel Berikan Bantuan Kepada Korban Bencana Gelombang Tinggi

Daerah70 views
Link Banner

Namrole, Demokrasi Maluku : Sebanyak lima (5) Desa yang mendiami Kecamatan Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Provinsi Maluku mendapat bantuan sembako berupa, 1 karung beras 10 Kg, Gula pasir, Kopi, Daun The dan Supermi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Bencana Alam yang dipimpin,, Hadi Longa. Selasa 3/1 2023.

Ke Lima Desa pesisir yang menerima bantuan korban dampak musibah bencana alam gelombang tinggi beberapa pekan lalu diantaranya, Desa Labuang sebanyak 19 KK, Waenono 9 KK, Elfule 5 KK, Fatmite 18 KK dan Desa Masnana 1 KK yang berada di Kecamatan Namrole, bantuan tersebut di serahkan Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa – Wakil Bapati, Gerson Eliaser Selsily, Plh Sekda, Umar Mahulete dan Camat Namrole, Kirman Solissa berlangsung di pelabuhan pesisir dermaga Namrole.

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan, Hadi Longa, SE, M.Si mengatakan, jumlah total masyarakat kabupaten Bursel yang menerima bantuan sembako di lima kecamatan yang mengalami musibah bencana alam berjumlah 186 KK diantaranya, Kecamatan Namrole, 52 KK, Kecamatan Leksula 59 KK, Kecamatan Waesama 38 KK, Kecamatan Ambalau 20 KK dan Kecamatan Kapala Madan.

Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa didampingi Wakil Bupati dan plh Sekda sebelum menyerahkan bantuan sembako dalam sambutan mengatakan, bantuan yang di serahkan ini agak sedikit keterlambatan dari karena perlu mendata kembali korban yang mengalami musibah bencana.

Untuk itu kepada para camat yang berada di wilayah kabupaten Bursel, agar dapat bekerja secara struktural dan proposional sesuai prosedur dalam sistem pemerintahan, sehingga kejadian yang terjadi pada masyarakat segera dapat melaporkan secepatnya kepada pihak pemerintah daerah terkait.

Olehnya itu saya harapkan sudah saatnya para camat di Kabupaten ini untuk dapat membenahi semua kelengkapan administrasinya termasuk data- data yang merupakan tanggung jawab kepada masyarakat dan sebaliknya masyarakat yang berada di kabupaten ini harus mengakui untuk dapat di atur oleh pemerinth setempat.

Selain itu juga tambah bupati, Hj Safitri, Kepada Kadis terkait bila ada kejadian bencana alam yang menimpa masyarakat di daerah ini, tolong secepatnya rampungkan data – data, sehingga bila ada kejadian lagi bencana alam maka, Pemerintah daerah punya kewajiban untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana alam” Tutup Bupati Bursel.(AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *