Meghan Akui Ada Anggota Keluarga Kerajaan Yang Khawatir Warna Kulit Anaknyaa

Internasional514 views

Hasil Wawancara  Meghan Markle  dengan Oprah Winfrey pada Minggu (7/3/2021) menjadi sorotan banyak pihak, Markle mengungkap sejumlah hal yang terkenal, terkait keluarga Kerajaan Inggris.

Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah pernyataan istri Pangeran Harry yang mengklaim, bahwa ada salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris yang khawatir dengan warna kulit anaknya, Archie Harrison, mengingat ia merupakan keturunan Afrika-Amerika.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Pengakuan Markle itu mengindikasikan sentimen rasial yang kuat di dalam monarki Menanggapi klaim Markle itu, Menteri Urusan Anak-Anak Inggris, Vicky Ford, menyatakan bahwa sikap rasisme tidak bisa diterima.

sama sekali, tidak ada tempat untuk sikap rasisme dalam masyarakat kita, “kata Ford kepada  Sky News  seperti dikutip  Reuters  pada Senin (8/3/2021).

Meski begitu, Ford mengaku belum melihat wawancara yang terwujud  CBS  tersebut.

Dalam wawancara yang dianalisis pada Minggu malam itu, awalnya, Oprah bertanya alasan Kerajaan Inggris tak mau menjadikan Archie sebagai pangeran.


“Saya bisa memberi jawaban jujur. Di saat-saat saya hamil, kami diberi tahu bahwa dia tak akan diberi pengamanan. Dia juga tidak akan diberi gelar, dan ada pula yang memakai dan perbincangan mengenai apapun gelap kulitnya ketika baru lahir,” tutur Meghan seperti dikutip 
AFP .Oprah mempertegas pertanyaannya, alasannya terkait ras anak tersebut sebagai keturunan Meghan atau tidak karena ia lahir dari keluarga multirasial dengan ibu Afrika-Amerika.

Oprah kemudian mempertegas bahwa ia juga mendengar selentingan mengenai pertanyaan itu. 

Menurut kabar yang ia dengar, pernyataan rasial itu terucap saat seorang anggota keluarga kerajaan berbicara dengan Harry.

Ketika Oprah bertanya siapa orang yang dimaksud, Meghan menolak dengan berkata, “Saya rasa itu akan sangat menghancurkan mereka.”

Dalam wawancara itu, Markel bahkan mengaku dihantui pikiran ingin bunuh diri karena tekanan yang begitu besar saat hidup sebagai anggota Kerajaan Inggris.Ia kemudian menyatakan, “Pernyataan itu sampai saya melalui Harry. Perbincangan itu tak bisa antara keluarga dengan dia. Saya rasa perbincangan itu tak bisa antara keluarga dengan dia. Saya rasa perbincangan itu tak bisa antara keluarga dengan dia. Saya rasa perbincangan itu tak bisa antara keluarga dengan dia. dikotak-kotakkan. “

Selama berada di kerajaan, Markle mengaku merasa dibungkam dan tak dilindungi, juga terwujud. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *