Namrole, Demokrasi Maluku : Pembangunan Mesjid Al – Mihajirin Desa Hote, Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Siap Dibangun dan membutuhkan uluran tangan dari Masyarakat, baik itu masyarakat Pulau Buru juga masyarakat yang berada di Provinsi Maluku.
Merjid Al Muhajirin awalnya dibangun sejak 30 tahun yang lalu, setelah masyarakat adat penduduk asli Pulau Buru turun dari gunung menempati daerah pesisir, disaat itu warga terdiri dari campuran suku- suku.
Pada waktu itu, kepala suku menyatakan sikap membangun rumah ibadah ( Mesjid), kini masjid tersebut termakan usia dan tidak mampu menampung jemaat.
Mesjid tersebut, telah di bongkar untuk di perluas, mengingat jumlah penduduk semakin bertambah juga minat masyarakat untuk beribadah semakin banyak, Demikian dikatakan Yusuf Latuwael Kepada Wartawan Minggu 12/12.2021.
Menurut Latuwael, awalnya pembangunan mejid Al Muhajirin di banguan dengan ukuran 9 x 9 namun dengan penambahan penduduk maka disepakati untuk dirombak dan dibagun p yang baru.
Pembanguan masjid baru yang akan di banguan Kata Yusuf, berukuran 14 x 14, tidak temasuk teras samping kiri dan kanan , dengan luas lokasi berkisar setengah hektar.
“Kami berharap kepada masyarakat Maluku terutama masyarakat Kabupaten Bursel dapat bersama- sama bahu membahu dan merapatkan barisan demi kelancaran pembanguan mesji Al Muhajirin di Desa Kami Desa Hote” Minta Yusuf Latuwael.( Adam Kiat)
