Dua Tombak Milik Masyarakat Adat Tertancap Di Tubuh Esias Nurlatu.

Hukrim747 views

Namlea, Demokrasi Ma.luku

Pembunuhan antar masyarakat adat pegunungan kembali terjadi dilokasi gunung Kadianlahing, Kecamatan lolongguba Kabupaten Buru, yang mengakibatkan Esias Nurlatu (40) warga Desa Watimpuliu menghembuskan napas terakhir, akibat Dua tombak tertancap di bagian Kepala dan Badan pada korban tubuh Pada hari Sabtu 24/4 2021.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Kejadian serentak itu, menjadi ketakutan bagi warga yang berlalu lalang, roda Dua atau roda, menuju perjalanan menuju dua kabupaten yakni kabupaten Buru dan kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Kejadian ini diduga bermula dari, kejadian yang pernah terjadi 2 Bulan yang lalu yaitu, pada tanggal 23 Pebruari lalu dimana juga terjadi pembunuhan yakni, Mantimbang Nurlatu juga terlibat pembunuhan seorang warga dari desa lain yang bernama Manpapal Latbual.

Saat wartawan melakukan komfirmasi dengan Paur Humas Mapolres Pulau Buru, Aipda MYS, Djamaludin mengatakan, Kami belum bisa memastikan kejadian tersebut karena pihaknya sementara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus memerikasa jemaat untuk mengatahui siap siapa yang menimpa Korban Esias Nurlatu .

Kata Paur Humas, kasus pembunuhan Esias Nurlatu berada di lokasi TKP yang terjadi di Gunung Kadianglahing jalan Lintas menuju Desa Watempuli, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru pada hari Sabtu 24/4 pukul 15.01 Menit, setelah itu korban yang bernama Esias Nurlatu dibawa ke Rumah Sakit terdekat pada Sabtu tengah malam untuk selanjutnya diambil Visum ”Ujarnya.

Walaupun kasus tersebut terjadi pada sabtu sore Kata Djamaludin, pihak Kepolisian baru dikabari oleh Kepala Soa Watimpuli, Sinus Nurlatu beberapa jam kemudian.

Selanjutnya setelah itu terjadi dan dalam laporan tersebut disampaikan ke Maqrkas Polisi Sektor (Mapolsek) Waeapo, akhirnya serentak dengan gerakan cepat Kapolsek Waeapo, akhirnya Ipda Zainal mengambil langkah bersama anggota dan dibantu juga dengan sejumlah anggota Resmob Kompi A Pelopor Namlea langsung terjun ke TKP dan tiba Sabtu malam pada pukul 20.30 wit ”Kata Paur Humas Mapolres Pulau Buru. (AK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *