Gempa Berkekuatan 6,3  Guncang Yunani Tengah, Tak Ada Korban Jiwa

Bencana480 views

Yunani, Demokrasi Maluku:

“Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter dan berada di kedalaman 10 kilometer terjadi di Yunani Tengah,” kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC), demikian dikutip dari berbagai sumber, Penduduk yang merasakan guncangan gempa, berlari keluar dari rumah mereka.

Sebuah helikopter militer terbang di atas bangunan yang runtuh di desa Damasi, dekat kota Tyrnavos, setelah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter menghantam wilayah tengah Yunani, Thessaly pada 3 Maret 2021.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Gempa berkekuatan 6,3 yang kuat melanda Yunani tengah pada 3 Maret, merusak beberapa bangunan, termasuk sekolah, dan mendorong penduduk di dekat pusat gempa untuk segera turun ke jalan. Menurut observatorium Athena, pusat gempa berada 21 kilometer (13 mil) di selatan kota Elassona, dekat Larissa dan dalamnya delapan kilometer.

Dilansir  Al Jazeera , berikut fakta-fakta gempa dahsyat yang melanda Yunani pada Rabu kemarin:

Dirasakan hingga Montenegro

Getaran gempa dirasakan di seluruh negeri hingga beberapa wilayah lain.Albania, Makedonia Utara, Kosovo dan Montenegro juga merasakan getaran gempa.

“Pusat gempa berada 20 kilometer di selatan Elassona, sebuah kota yang berjarak hampir 400 kilometer dari Ibu Kota Athena,” kata Institut Geodinamika Athena.

Kesaksian para Warga

Di Kota Larissa, sekira 40 kilometer di selatan Elassona, orang-orang yang keluar dari rumah menuju jalan.

Seorang warga, Larissa Dimitris (46) berkata kepada Al Jazeera apa yang tengah gempa gempa terjadi.

Saya sedang mengemudi dan segalanya mulai bergetar. Itu sangat menakutkan,”katanya

Giorgos (45) yang juga tinggal di Larissa juga menceritakan yang dirasakan.

“Saya pikir langit akan runtuh. Itu terus-menerus, pepohonan bergetar orang gila. Saya tidak tahu harus seperti pajak apa,” ucapnya.

Konstantinos Valiotis (38) saat gempa sedang berlangsung di tempat kerja, tempat penitipan anak penyandang disabilitas.

“Saya merasakan dentuman keras dan hal-hal mulai bergerak. Alarm mulai berbunyi,” katanya kepada Al Jazeera.

Itu lantas yang memeriksa ibunya sudah lanjut usia, sudah berada di jalan.

Kami semua stres dan ketakutan, “tuturnya. Para orang tua juga buru-buru ke sekolah untuk menengok anak-anak mereka.

Bangunan Rusak Parah

Sebagian warga melaporkan kerusakan pada barang-barang rumah tangga.

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi seorang pria di Desa Mesochori.

Di lokasi tersebut, sebuah gereja rusak parah dan dinding rumah juga runtuh.Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan sejauh ini.

Tetapi, pihak kedekatan kedekatan penduduk untuk tetap berada di luar ruangan sembari berdasarkan gempa susulan bisa lebih besar.

Beberapa orang menyadari, mereka tidak memiliki masker dan kembali ke dalam untuk mengambilnya, sebelum berlari ke jalanan.

Warga Masih Merasakan Getaran

Lebih dari satu jam setelah gempa terjadi, getaran masih terasa di Larissa

Hal ini menambah rasa kaget warga dan suasana mencekam.

Ahli gempa Yunani, Vassilis Karathanasis menyampaikan, getaran dirasakan di seluruh negeri. “Itu adalah gempa bumi besar yang konsekuensinya belum kami ketahui,” kata ahli gempa Efthymis Lekkas kepada televisi pemerintah ERT.

Gempa susulan juga mengguncang daerah itu, termasuk gempa berkekuatan 4,9 skala Richter.

Badan Perlindungan Sipil melaporkan tanah longsor di wilayah tersebu.Pengujian sedang menilai kerusakan lebih lanjut.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *