Perayaan Natal Gerindra Maluku: Pesan Kesederhanaan, Empati, dan Damai Jadi Sorotan

Ambon2 views

Ambon.Demokrasi Maluku, ; Baileo Oikumena terpancar suasana hangat dan penuh makna saat Keluarga Besar Partai Gerindra Maluku bersama ratusan relawan menyelenggarakan perayaan Natal pada Jumat (19/12/2025). Tanpa kemegahan atau pameran kemewahan, acara ini berhasil menyampaikan pesan kuat tentang makna sejati kesederhanaan, empati terhadap sesama, serta pengabdian tanpa pamrih bagi kemajuan masyarakat.

Hadir secara langsung dalam perayaan tersebut Ketua DPD Partai Gerindra Maluku sekaligus Gubernur Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa, yang didampingi Anggota DPR RI Alimudin Kolatlena, jajaran komisaris dan direksi BUMD Provinsi Maluku, anggota Fraksi Gerindra dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Maluku, serta perwakilan relawan dari berbagai daerah.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dalam pesan Natalnya yang penuh kedalaman, Hendrik Lewerissa mengajak seluruh hadirin merenungkan esensi kelahiran Yesus Kristus yang lahir dalam kondisi sangat sederhana. Menurutnya, kesederhanaan dalam kisah kelahiran Sang Juruselamat bukanlah kebetulan, melainkan pilihan Tuhan yang sarat akan makna bagi seluruh umat manusia.


“Kesederhanaan itu bukan kebetulan, tetapi pilihan Tuhan. Dari kisah para gembala yang menjadi pertama kali menerima kabar sukacita kelahiran Yesus, kita belajar bahwa setiap orang – tanpa memandang latar belakang atau kedudukan – punya kesempatan yang sama untuk menjadi pembawa kabar sukacita bagi sesama,” ucap Lewerissa dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa kabar sukacita tidak selalu harus diwujudkan melalui tindakan besar atau hal yang mencolok. Bahkan, bentuk paling sederhana seperti menyapa sesama dengan ramah, menguatkan teman atau lingkungan sekitar yang sedang mengalami kesulitan, hingga menjenguk orang sakit yang membutuhkan dukungan, sudah merupakan wujud nyata dari kabar sukacita yang dibawa.

Pesan Natal tersebut semakin mendalam ketika Gubernur Lewerissa menyampaikan perhatiannya terkait bencana hidroklimatologi yang baru-baru ini melanda Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Ia menyampaikan rasa empati yang mendalam terhadap korban bencana, terutama karena sejumlah kader dan relawan Partai Gerindra di daerah tersebut juga turut terkena dampak.

Sebagai bentuk nyata kepedulian, Pemerintah Provinsi Maluku telah mengambil keputusan untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana tersebut, meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki.

“Jangan tunggu kaya dulu, jangan tunggu punya jabatan tinggi dulu baru mau menjadi berkat bagi orang lain. Bahkan dari kondisi kekurangan sekalipun, kita tetap bisa berusaha membantu sesama yang lebih membutuhkan,” tegasnya dengan nada penuh keyakinan.

Menurutnya, di situlah esensi sejati dari kabar sukacita dapat ditemukan dan diwujudkan secara paling nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Lewerissa juga mengajak seluruh hadirin memaknai makna damai Natal secara lebih mendalam. Menurutnya, damai tidak selalu berarti tidak adanya konflik sama sekali, melainkan memiliki keberanian untuk membangun kedamaian dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan sesama manusia, dan tidak kalah pentingnya – dengan diri sendiri.

“Banyak konflik besar yang terjadi di dunia ini, baik skala kecil maupun besar, pada hakikatnya lahir dari kegaduhan dan ketidakseimbangan yang ada dalam diri manusia sendiri. Jika setiap orang mampu membangun kedamaian dalam diri sendiri, maka terciptanya kedamaian di lingkungan sekitar akan menjadi hal yang lebih mudah untuk dicapai,” paparnya.

Menutup sambutannya, ia mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap perayaan Natal tahun ini yang berlangsung sederhana dan apa adanya, tanpa melakukan mobilisasi massa yang tidak perlu.

“Kehadiran yang datang dengan niat tulus dan penuh penghargaan jauh lebih bermakna daripada sekadar angka jumlah kehadiran yang banyak. Dari kesederhanaan yang kita jalani ini, lahirlah perenungan yang jujur dan tulus tentang kasih yang tak terbatas serta anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada kita semua,” tutupnya dengan suasana hangat.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena yang juga menghiasi acara tersebut menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas undangan yang diberikan. Ia mengakui kontribusi dan dukungan yang diberikan oleh Partai Gerindra selama proses Pilkada Kota Ambon lalu, dan menyebut momentum Natal sebagai kesempatan emas untuk menghadirkan kasih, damai, dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui tindakan nyata yang bermanfaat.

Ketua Panitia Perayaan Natal Gerindra Maluku dan Relawan, Rustam Latupono, mengungkapkan rasa syukur mendalam karena acara dapat berlangsung lancar dan khidmat. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara materi maupun non-materi, agar acara ini dapat terlaksana dengan baik.

Ia berharap semangat Natal yang penuh kasih dan pengabdian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh kader dan relawan Partai Gerindra di seluruh pelosok Maluku untuk terus menebarkan nilai-nilai damai serta mendukung berbagai program kerja pengabdian yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku.

Malam Natal yang penuh makna itu pun ditutup dengan doa bersama dan suasana penuh kedamaian, tanpa hingar-bingar yang berlebihan. Pesan penting yang disampaikan telah meninggalkan kesan mendalam di hati setiap hadirin: bahwa dari kesederhanaan akan lahir kedamaian yang abadi, dan dari rasa empati akan tumbuh semangat pengabdian yang tidak mengenal batas.(DM5).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *