Ambon, Demokrasi Maluku ; Pemekaran Lease yang kini semakin bergaung ternyata harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh oleh tim yang tergabung dalam konsorsium pemekaran Lease menjadi Kota Kepulawan Lease.
Bupati Maluku Tengah Zulkarnaen Awat Amir ketika diminta tanggapan terkait keinginan para raja dan masyarakat Kepulawan Lease untuk mekar tak mau memberikan komentar ketika berada di depan lift lantai tujuh (7) kantor gubernur Maluku, usai mengikuti kegiatan Penandatangan MoU Antara Kejaksaan Tinggi Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku Serta Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Kabupaten Kota se Maluku terkait Penerapan Pidana Kerja Sosial Bagi Pelaku Tindak Pidana, Dilantai tujuh (7) Kantor Gubernur Maluku, Kamis (11/12/2025).
Dengan isyarat tangan di depan mulut pertanda tak ada komentar, namun raut wajah bupati tetap tersenyum
Ketika wartawan terus mengejar meminta komentar sewaktu bupati turun ke lobi lantai dua (2) kantor gubernur Maluku, bupati tetap dengan senyum mengatakan , “saat mau natal jadi beta (saya) belum memberikan komentar”, sambil masuk ke mobilnya yang sementara parkir
Dengan begitu Bupati Maluku Tengah Nasih ragu-ragu ataukah seperti apa, kita tunggu jawaban bupati usai Natal dan Tahun Baru nanti.
Sebagaimana diketahui bersama perjuangan pemekaran Lease sudah berlangsung sejak 16 tahun yang lalu .(Ritta.Erlina Lekatompessy).















