AMBON.Demokrasi Maluku,_
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Cipayung Plus di depan kantor DPRD Provinsi Maluku pada Senin, 1 September 2025, awalnya berlangsung damai, aman, dan tertib, sempat memanas karena terjadi kesalahpahaman diantara pendemo, terlihat mereka saling lempar satu dengan yang lain dengan botol air kemasan namun berlangsung singkat dan situasi dapat dikendalikan.
Para pendemo diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, Wakil-wakil Ketua, dan anggota DPRD Provinsi Maluku, juga walikota Ambon , yang terlihat bersama-sama dengan para legislator Maluku .
Setelah menerima para pendemo, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, menyampaikan apresiasinya kepada para pendemo. “Apa yang disampaikan hari ini adalah bentuk dari kebijaksanaan seluruh elemen masyarakat, dan kita memberi apresiasi,” kata Benhur.
Benhur juga menyatakan bahwa aspirasi yang disampaikan merupakan bagian tak terpisahkan dari proses kehidupan demokrasi dan perjuangan bangsa dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara. “Itu adalah konsekuensi logis dari perjuangan kita bersama. Kami di DPRD menerima semua aspirasi, termasuk kritik terhadap DPRD maupun pemerintah,” tambahnya.
Benhur berharap masyarakat dan pemerintah dapat terus menjalin komunikasi yang baik dan konstruktif untuk kemajuan Provinsi Maluku.(DM-05).
