Ambon, Demokrasi Maluku ; Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat bagi kementrian lembaga dalam hal ini Kementrian PUPR berakibat pada tak bisa dibangun jalan maupun jembatan baru pada ruas jalan nasional sepanjang 1.850,22 Km di Provinsi Maluku, demikian keterangan Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah Maluku Ikbal Tamher dalam pertemuan bersama awak media, berlangsung Kamis (05/02/2025) di Kantor Pemeliharaan JMP, Kawasan Hative Kecil -Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Yang bisa dikerjakan dalam tahun anggaran ini hanyalah pemeliharaan jalan dan jembatan karena dana kita yang tadinya PAGU sebesar 600 miliar lebih, diefisienkan menjadi 212, diturunkan lagi menjadi 127 miliar untuk belanja infrastruktur, karena itu hanya untuk pemeliharaan jalan dan jembatan yang ada, demikian Tamher.
Beberapa ruas jalan yang harusnya jadi prioritas untuk tahun ini dibangun tidak bisa dilaksanakan termasuk beberapa perbaikan di Pulau Ambon seperti jalan pantai Mardika,jembatan Tawiri dan pengecatan JMP juga terancam tidak bisa di kerjakan.
Pertemuan yang digelar bersama ini dihadiri juga oleh Kabag Tata Usaha, Seluruh Satker BPJN Maluku, Humas BPJN juga Ketua PWI Maluku. (D-02).
