SEKDA Maluku Sampaikan Pesan Gubernur Pada Upacara Peringatan Penaikan Bendera Merah Putih Pertama di Maluku

HITU-Demokrasi Maluku, bertempat di pelataran rumah raja Negeri Hitumessing, berlangsung Upacara Peringatan Peristiwa Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Maluku 27 Desember 1949 yang berlangsung di Pelataran Rumah Raja Hitumessing, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (27/12/2022). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie.

Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan amanah Gubernur Maluku Murad Ismail. Dalam amanahnya, Gubernur mengatakan, moment peringatan 73 Tahun Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di hari ini, menunjukkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kembali dihidupkan dalam dada setiap anak bangsa.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dimana pada saat itu, di tengah tengah pergolakkan dan tekanan penjajah, baik pihak Jepang maupun Belanda yang ingin tetap menguasai daerah ini, para pemuda Leihitu bergabung dalam semangat persatuan dan kesatuan untuk menyatakan eksistensi bangsa ini, melalui tindakan menaikan bendera Merah Putih.

“Saya percaya kita semua yang hadir saat ini, sangat menghargai dan menaruh rasa hormat yang tinggi kepada para pejuang-pejuang yang menunjukkan keberanian tersebut,” ungkap Gubernur.

Belajar dari semangat yang diwariskan para pendahulu, Gubernur berharap agar masyarakat di daerah ini, khususnya di Jasirah Leihitu, untuk terus menjaga soliditas dan solidaritas antar orang basudara serta memegang teguh nilai nilai juang yang terkandung dalam peristiwa Penaikan Bendera 73 tahun yang lalu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Saya percaya, masyarakat di kecamatan Leihitu mewarisi nilai nilai semangat perjuangan para pendahulu, dengan kembali menunjukkan komitmen dan dukungannya untuk menyukseskan program program kerja Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah.

Termasuk agenda strategis di tahun 2023 yaitu, tahapan pelaksanaan pemilu legislatif, presiden dan kepala daerah yang akan digelar tahun 2024,” ujarnya.

Mengakhir sambutannya, atas nama Pemerintah Daerah, Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Raja Negeri Hitumessing dan seluruh pihak terkait, yang telah menyiapkan dan mensukseskan upacara ini, sehingga berlangsung dengan aman dan tertib.

Turut hadir dalam upacara, Raja Negeri Hitumessing, H. Ali Slamat, Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, Ketua DPP Hena Hetu, Jais Ely, pimpinan dan Anggota Legiun Veteran RI, Raja se-Jasirah Leihitu, para Saniri Negeri, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *