NAMROLE, Demokrasi Maluku Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Gerson Eliaser Selsily menghadiri paripurna penyampaian nota pengantar rancangan anggaran Tahun 2022, berlangsung di Lantai II ruang rapat DPRD. Rabu 12/10 2022.
Paripuna siding tersebut dibuka Wakil Ketua I DPRD, Jamatia Booy di damping Wakil Ketua II La Hamidi bersama 12 anggota lainnya, setelah sidang dibuka, hujan instrupsi dari 2 anggota DPRD yakni, Abdul Gani Rahawarin dan Ridwan Nurdin asal Partai Nasdem, namun instrupsi itu tidak diberikan kesempatan dari pimpinan Sidang untuk ke Dua anggota dari Partai Nasdem.
Wakil Ketua I, Jamatia Booy saat membuka Paripurna nota penyampaian RAPBD Perurubahan Mengatakan, sesuai ketentuan peraturan UU bahwa, sebelum RAPBD perubahan kabupaten buru selatan di susun terlebih dahulu pemerintah daerah bersama DPRD menetapkan rumusan arahan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran.
Usai membuka penyampaian nota pengantar RAPBD perubahan tahun 2022, Pimpinan sidang mempersilahkan kepada Dua anggota dari Partai Nasdem itu untuk menyampaikan apa yan di intrupsinya, dengan demikian, Abdul Gani Rahwarin pertanyakan kenapa sidang ini sudah 2 kali molor, tolong pimpinan sidang menjelaskan.
Sementara itu Ridawan Nurdin juga angkat bicara, bahwa pimpinan sidang dapat menjelaskan kenapa 2 kali paripurna ini molor, dan molor 2 hari itu ditudin Kata Ridwan Nurdin adalah sepihak, mohon pimpinan sidang menjelaskan kepada forum ini” Mintanya.
Namun pertanyaan yang dilayankan di dalam forum itu dapat dijelaskan pimpinan sidang, setelah itu dipersilahkan kepada Wakil Bupati Bursel mewakili Bupati, Hj Safitri Malik Soulisa untuk menyampaiakn pidato pengantar nota keuangan dan RAPBD Bursel tahun 2022.
Pidato Bupati Bursel yang dibacakan Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily Mengatakan, penyampaian nota keuanan dan penyampaian rancangan peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022 pada saat ini memiliki nuasa yang berbeda tahun-tahun sebelumnya karena diperhadapakan Pademi Covid-19.
Namun menuju akhir tahun 2022/akhir triwulan dan selanjutnya selama kurun waktu 3 tahun, Kita juga mendapat badai ekonomi akibat kenaikan harga BBM tentunya akan menimbulkan inflasi terutama terhadap sektor trasportasi, Bahan makanan dan sebagai sektor lainnya” Kata Selsily.
Kondisi regional yan dialami ini Lanjutnya, tidak berdiri sendiri, tetapi ini adalah dampak dari kondisi global yang kini sedangan di hampir semua Negara di dunia dan secara global, dunia sedang dilandanda krisis pangan, energi, keuangan,, lingkungan dan berbagai krisis lainnya” Ucap Wakil Bupati Bursel.
Hadir dalam sidang paripurna selain Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsilydan Sekda, Iskandar Walla bersama 14 anggota DPRD, juga hadir Wakapolres Bursel, Kompol Noovy Sapulette, pimpinan OPD, Instansi Vertikal, tokoh Agama, Adat dan tokoh Pemuda dan sejumlah undangan lainnya(AK)
