Namrole, Demokrasi Maluku : Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama jajaran di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku, Husen Souwakil yang di damping Sekertaris Abdul Rahman Boeng, Secara tegas menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jumat Sore 9/9 2022.
Menolak kenaikan harga BBM yang ditolak DPD PKS Bursel Kata Souwakil, atas istrusi dari Presiden PKS, Ahmad Syaikhu untuk seluruh jenjang pengurus PKS yang berada di 11 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Maluku, agar semuanya dapat menunjukan sikap tegas atas kenaikan BBM yang kini membunuh masyarakat ekonomi lemah di wilayah Provinsi Seri Pulau ini.
Melonjak harga BMM dewasa ini Lanjut Ketua DPD PKS Bursel, Dengan adanya kebijakan kenaikan BMM, kebijakan trsebut yang tidak Pro kepada rakyat dan tidak berpihak kepada rakyat, dimana dengan adanya keputusan Presiden RI, Joko Widodo untuk menaikan BMM Dapak dominya sangat besar dan membunuh rakyat dalam kebutuhan ekonomi.
Akibatnya saat ini menjadi keresahan dan setiap saat mengeluh bagi rakyat di Provinsi Maluku terutama warga yang mendiami Kabupaten Buru Selatan, kini sudah jelas dampak sudah nyata dan terbuktikan dengan kenaikan harga BMM, maka Sopir Angkot maupun tukang ojek yang berada di wilayah kabupaten Bursel juga tentunya menaikan tarif angkutan” Ucap Ketua PKS Bursel.
Dengan dimikian Kata Souwakil, secara tidak langsung Pemerintah membunuh kehidupan rakyat, kenapa demikian Warga yang berada di Kabupaten Buru Selatan ketikan hendak bepergian ke Pasar untuk belanja, sudah tidak mampu lagi membayar kendaraan ojek, karena dengaan kenaikan BBM tentunya harga ojek tentunya melambung.
Kemudian ketikan warga yang ingin membutuhkan Sembilan bahan pokok di pasar, harga barang juga cukup melonjak, hal ini sangat berdampak stabilitasi ekonomi terhadap rakyat Maluku terutama masyarakat di Kabupaten Bursel secara khusus.
Untuk mengakhiri sikap Kami, Kata Pengurus PKS Bursel, Sekali lagi Kami menolak secara tegas kenaikan harga BBM yang tidak berpihak kepada rakyat, semoga Kami berharap ada langkah- terbaik dari Pemerintah Pusat (Pempus) terkait dengan lonjakan BBM saat ini” Harap PKS Bursel.(Adaam Kiat)