Saumlaki Tanimbar, Demokrasi Maluku : Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach dan isteri Sambangi Para Kontingen Kafilah MTQ MBD, di Penginapan Ratulel jalan Kampung Babar Kec.Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), pada Sabtu (19/03/2022).
Dalam kunjungan-nya dimaksud adalah wujud kepeduliannya sebagai orang bersaudara yang sekaligus sebagai Bupati MBD.
“Saya memberikan apresasi kepada kontingen Kafilah Maluku Barat Daya (MBD), kata Noach, Dirinya merasa bangga terhadap saudara-saudara MBD yang telah menunjukan betapa kecintaannya kepada Maluku Barat Daya, (MBD)”.
Hal ini membuktikan dimana kita bisa meihat sendiri kekompakan yang telah dibangun melalui Paguyuban di saumlaki pimpinan Utha Kabalmay, S.Pt.SE, sehingga telah menopang jalannya kegiatan Kafilah MTQ yang ke 29 di Kepulauan Tanimbar.
Paguyuban yang sudah ada ini, Kata Noach, harus dilestarikan dan dijaga untuk kita bersama. Pepata bilang dimana bumi dipijak disitu langit di Junjung, Artinya saudara-saudara MBD yang ada di KKT saling menjaga toleransi antar umat beragama didaera tercinta KKT.
Sekalipun dirantauan namun, kita telah menunjukan kepada Publik bahwa kita Bersatu dan Bersaudara serta Bertoleransi, dimana Toleransi Antar Umat beragama telah diajarkan dan telah dibangun sejak dahulu oleh Para Terdahulu sehingga hal ini perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan sebaik mungkin dan perlu ditingkatkan lagi untuk kedepannya..
Selain itu, Dirinya Mencontohkan Tepa sebagai kota Kecamatan Pulau-pulau Babar Kabupaten MBD tersebut, disana mempunyai Umat Islam dan juga terdapat Mesjid hingga sekarang dan kehidupan persaudaraan antar umat beragama sudah terbina dengan baik, sehingga untuk orang MBD tidak mempermasalahkan hal itu terkait perbedaan.
Yang terpenting disini adalah Saling Menghormati Antar Sesama dan tidak perlu Memandang Kulit Warna maupun kultur dan Golongan “cetusnya.
Sebelum mengakhiri cakapannya, Bupati Oyang Noach menghimbau para Kontestan agar mengutamakan kesehatan dan harus menjuarai perlombaan dan membawa Harum nama Maluku Barat Daya (MBD) ditingkat Nasional saatnya kembali ditanah Bumi Kalwedo.
Terhadap ketua LPTQ Senantiasa bekerja dengan propesional dan mengedepankan kinerja yang baik demi suksesnya kegiatan tersebut, Imbuhnya.
Masih ditempat yang sama, ditanya apakah Kabupaten MBD sudah bisah menyelenggarakan MTQ ditahun yang akan datang?.’
Lanjutnya bahwa untuk Kab. MBD masih butuh waktu sekitar tiga sampai empat tahun mendatang mengingat dari sisi daya tampung belum bisa, sehingga perlu adanya penginapan yang banyak hal ini menjadi referensi kami, tandasnya. (Ever Makupiola.)