Namlea, Demokrasi Maluku : Selama kurun waktu 14 hari penetapan, Kasat Satpol PP Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Asnawi Gay oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Buru Provinsi Maluku, tahan tersebut selama mendekam di penjara, telah menyelesaikan bacaan Al- Qur,an 30 Zus di rutan Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Pulau Buru Jumat Malam 25/11 2021.
Titipan tahan, Asnawy Gay oleh Kejaksaan Negeri Buru berlangsung di rutan Mapolres Pulau Buru terhitung selama 14 hari sejak tanggal 10 November, namun berkat izin Allah SWT, Tahanan bianaan Mapores Pulau Buru tersebut menyelenggarakan gelar Hatamil Al- Quran 30 Zus berlangsung di ruang sel Polres Buru Malam jumat 25/11 pukul 21.00 wit usai Badaisyah.
Jumlah warga binaan tahan Mapolres Pulau Buru saat ini berjumlah 11 termasuk Satu orang tahan binaan yang ada di Polsek Namrole, selanjutnya bacaan ayat suci Al- Qur,an itu yang dibacakan Kasat Satpol PP dan dipandu oleh Al- Ustaz Amin La Daga.
Usai Hatamil Al- Quar,an yang di Bacakan Kasat Satpol PP, akan dilanjutkan dengan ceramah siraman rohani yang dibawakn Al- Ustaz Amin dalam Khotbahnya/ Ceramah Mengatakan, Dengan Taqwa, Allah SWT telah memberikan kesempatan untuk warga binaan tahanan yakni, pak Satpol PP untuk dapat menyelesaikan Hatamil Al- Quran 30 Zus dalam waktu 14 hari di Sel Mapolres Buru.
Dari tempat ini Kata Al Ustaz, Allah akan memberikan petunjuk untuk dapat beriman dan bertaqwa, agar di hari esok bisa dapat memperbaiki diri dan Istiqamah melalui ajaran agama yang kita anut masing masing dan selanjutnya, lewat tempat ini , atas izin Allah SWT, Kedepan Dia menjadi orang yang baik baik dengan keluarga, baik dengan pemuka agama dan baik dengan masyarakat setempat yang kita akan tempatinya” Ujar Al- Ustaz Amin.
Mengakhiri Hatamil Al- Qur,an, Kasat Satpol PP, Asnawi Gay Mengucapkan terimah kasih yang mendalam kepada Bapak Kapolres dan Wakapolres berserta jajaran, yang telah memberikan kesempatan selama Saya berada di rutan Mapolres ini.
Kasat Satpol PP Menambahakn, selama ini ada orang- orang yang menyebutkan masuk penjara itu adalah seswatu yang dianggap terhinah, namun bagi Saya, masuk pejara ini merupakan salah satu perobahan sikap untuk selajutnya mengingatkan kita untuk bertaqwa, bertawakal, bermunajab kepada Allah SWT” Ucap Asnawi Gay. (AK).