Pemilihan Ketua Harus Sesuai AD/ART
Ambon, Demokrasi Maluku : Jum’at (5/11) hingga Sabtu (6/11), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Marina Hotel , Kota Ambon Provinsi Maluku
Acara ini, dibuka oleh Wakil Gubenur Maluku Barnabas Orno, Jum’at (5/11/2021) sore. Dihadiri oleh DPP Partai Hanura ,Plt Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Sumiharjo Pakpahan ,Anggota DPRD Maluku maupun Kabupaten/Kota para pimpinan lintas partai dan para undangan lainnya.
Menurut Plt. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Sumiharjo Pakpahan agenda utama Musdalub adalah memilih Kepengurusan DPD Hanura Maluku dan menyusun program kerja partai.
” Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua kader Partai Hanura yang turut memberikan sumbangsihnya dalam membesarkan Partai Hanura di Maluku, Tandasnya.
“Musdalub DPD Partai Hanura Provinsi Maluku ini mengusung tema, “Sepakat Dalam Perbedaan Bersatu Dalam Kebangsaan Cinta Kasih”.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno menyampaikan pemerintah daerah memberikan sambutan yang luar biasa bagi kegiatan Musdalub yang bisa melahirkan pemimpin yang matang untuk membesarkan Partai Hanura di Maluku.
” Partai yang besar adalah partai yang bisa menghadirkan kenyamanan dan memelihara kerukunan kader dengan baik. Karena itu, Partai Hanura diharapkan bisa melahirkan pemimpin yang amanah dalam agenda Musdalub ” ujar Orno.
Wagub mengaku dalam pemilihan pasti ada perbedaan namun tetap menjaga keakraban dan perekat kader dalam semangat pela gandong.
Ketua Panitia Musdalub Partai Hanura Maluku Hengky Ricardo Pelata memberikan apresiasi kepada seluruh undangan yang telah mendukung proses pembukaan, besok proses Musdalub bisa berjalan serta dinamika boleh berbeda tetapi yang terpenting musdalub ini berjalan dengan aman dan damai.”Pintanya.
Peserta yang ikut dalam Musdalub kali ini yaitu utusan dari DPP Partai Hanura,DPD KSP, Ketua dewan Penasihat,KSP Kabupaten /Kota yang memiliki hak suara ada 14 DPP,DPD ,Ketua Dewan Penasehat memiliki hak untuk memiliki tetapi tida mempunyai hak untuk merekomendasi bakal calon.
Dia menyampaikan yang merekomendasikan bakal calon yakni DPC Partai Hanura Kabupaten/Kota, syaratnya jika calon itu dikatakan lolos sebagai calon sesuai dengan PU 01 DPD Hanura tahun 2020 pasal 18 menegaskan bahwa ada syarat khusu yang mereka harus penuhi.
Calon ketua harus didukung 30 persen dari DPC secara tertulis dalam pleno Musdalub. Kemudian calon harus mendapat rekomendasi dari DPP. Ada tiga calon yang sudah di usulkan yakni Ronny Sapulete, Ahmad Ohorella, dan Mus Mualim.
Pantauan Demokrasi Maluku.com sejak 5-6/10/2021 peserta mengikuti dengan antusias, paha hari kedua pleno berlangsung tertutup.
Berdasarkanninformasi yang dihimpun, ada DPD Kabupaten/kota yang menghendaki calon ketua yang terpilih harusnya mengikuti aturan partai yangntertuang dalam AD/ART .” Jadi bagi kami jangan lah dalammpemioihan kali ini menyimpang dari AD/ART, supaya partai ini benar-benar menjadi partai yang taat asas, demikian sumber tersebut.
