Wanita Meninggal Setelah Berhubungan Dengan Selingkuhan

nasional1,171 views

Suami: Sebelum Berangkat Kerja Saya Telah Berpesan tak Keluar Tumah 

Denpasar, Demokrasi Maluku: Seorang wanita berinisal MS (39) tahun, tewas, setelah 20 menit berhubungan intim dengan selingkuhannya yang berusia 66 tahun.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Wanita berinisial MS (39) asal Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, meninggal dunia, Senin (15/2/2021) sekira pukul 10.56 Wita.

MS menghembuskan nafas terakhirnya usai melakukan hubungan badan dengan selingkuhannya, seorang pria yang sudah berusia 66 tahun.

Lokasi kejadian berada di sebuah rumah di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, demikian dikutip dari berbagai sumber.

Kronologi

Menurut informasi, kejadian ini berawal saat MS dan selingkuhannya berinisial MSA (66) melakukan pertemuan.

Keduanya kemudian melakukan hubungan badan di rumah milik anak MSA yang terletak di Gang Kepundung, sekira pukul 09.00 Wita.

Namun entah kenapa, setelah 20 menit melakukan hubungan badan, MS tiba-tiba menggeliat, dan napasnya terhenti.

MSA pun mencoba memberikan pertolongan. Ia berupaya menekan-nekan dada MS agar siuman.

Panik lantaran selingkuhannya tak kunjung bernapas, MSA pun menghubungi sang anak dan babinkamtibmas Desa Baktiseraga.

Mendapati laporan tersebut, petugas kepolisian Sektor Kota Singaraja bersama petugas medis dari Puskesmas Anturan mendatangi TKP.

Petugas dan tim medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap MS yang tak kunjung bernapas.

Menurut informasi, kejadian ini berawal saat MS dan selingkuhannya berinisial MSA (66) melakukan pertemuan.

 

Keduanya kemudian melakukan hubungan badan di rumah milik anak MSA sekira pukul 09.00 Wita.

Namun entah kenapa, setelah 20 menit melakukan hubungan badan, MS tiba-tiba menggeliat, dan napasnya terhenti.

MSA pun mencoba memberikan pertolongan. Ia berupaya menekan-nekan dada MS agar siuman.

Panik lantaran selingkuhannya tak kunjung bernapas, MSA pun menghubungi sang anak dan babinkamtibmas Desa Baktiseraga.

Mendapati laporan tersebut, petugas kepolisian Sektor Kota Singaraja bersama petugas medis dari Puskesmas Anturan mendatangi TKP.

Petugas dan tim medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap MS yang tak kunjung bernapas.

Nahas, MS akhirnya dinyatakan telah meninggal dunia.

Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD B

Kata Polisi

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan mengatakan, saat meninggal dunia, MS sudah mengenakan pakaian lengkap.

Jenazahnya ditemukan tergeletak di atas kasur.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian MS.

“Kami belum tahu apakah dia meninggal akibat sempat minum obat kuat, atau punya penyakit penyerta. Masih diselidiki oleh anggota,” katanya.

Polisi berencana akan melakukan autopsy untuk mengetahui penyebab kematian MS.

“Kami masih meminta persetujuan keluarga untuk melakukan autopsi,” ujar Kompol Darma.

 

Sementara MSA yang menjadi pasangan selingkuh MS sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

“Teman dekatnya masih kami mintai keterangan di Polsek,” jelasnya.

Belakangan diduga MS meninggal dunia akibat serangan jantung.

Hal ini berdasarkan pengakuan keluarga, korban juga memiliki riwayat hipertensi.

Pengakuan Suami

Suami MS, PS (57), sudah melihat kejadian yang menimpa almarhum istrinya ini.

PS pun datang ke lokasi kejadian.

Ditemui di lokasi kejadian, PS tak banyak bicara. Ia enggan mengomentari kematian istrinya.

PS hanya mengaku bahwa sebelum kejadian dirinya sudah berpesan kepada almarhum agar tidak ke mana-mana.

Namun saat ditinggal pergi bekerja, PS yang merupakan petugas kebersihan di salah satu sekolah negeri di Buleleng ini mendapati kabar jika istri telah meninggal dunia. (*).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *