Ambon, Demokrasi Maluku : Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan Pemerintah Kota Ambon, menargetkan pertumbuhan ekonomi naik sebesar 5,50 persen dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2025, Selasa, 30/04/2024.
Dijelaskan jika perkembangan pembangunan pada tahun 2024, menuntut peran seluruh pihak untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui kerja dan kinerja yang nyata.
“Ada empat target yang harus dicapai pada tahun 2025 agar kota ini semakin maju dan sejahtera” Ungkap Wattimena.
Dikatakan, selain pertumbuhan ekonomi 5,50 persen, tingkat kemiskinan terbuka yang ditargetkan berada di kisaran 10-11 persen, inflasi yang ditargetkan kurang dari lima persen, dan penduduk miskin di bawah 4,30 persen.
Ia menyatakan pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Ambon tercatat 4,47 persen dan laju inflasi per Maret 2024 sebesar 2,80 persen secara tahunan atau menurun dibandingkan Februari sebesar 2,89 persen.
Seperti diketahui Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 82,84 persen.
“Diharapkan empat target yang ditetapkan dapat tercapai, sehingga secara tidak langsung angka kemiskinan menurun,” ujarnya.
Berdasarkan data terakhir per tahun 2022, Kota Ambon bebas dari kemiskinan ekstrem.
Sementara, untuk jumlah penduduk miskin biasa di Kota Ambon pada tahun 2022 tercatat sebanyak 22.580 jiwa atau sebesar 4,68 persen. Jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya sebesar 23.670 jiwa atau sebesar 5,02 persen pada tahun 2021.
Bodewin pun berharap para peserta Musrenbang RKPD Tahun 2025 dapat memberikan masukan dan pemikiran yang konstruktif.
Selain itu, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) bersama dengan seluruh pemangku kepentingan diharapkan berkolaborasi, bekerja bersama, menjawab tantangan, dan permasalahan dalam pembangunan. (**)