Juara Festival Jukulele Lima Kecamatan Berlomba di Tingkat Kota Ambon

Ambon12 views

Ambon, Demokrasi Maluku – Para Juara Festival Jukulele dari lima kecamatan di Kota,Ambob, bertemu dab berlomba ditingkat Kota Ambon, yang digelar Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat, Selasa (29/8/2023) di Baileo Oikumene.

Para peserta yang merupakan 15 terbaik, Juara I -III dari lomba tingkat Kecamatan Sirimau, Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon dan Leitimur Selatan kini “bertarung” di Amboina Jukulele Festival.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena saat membuka kegiatan yang diikuti oleh anak-anak usia 7-15 tahun tersebut, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merangkul perbedaan, membangun jembatan persaudaraan dan mewujudkan kota yang inklusif bagi semua warga.

“Melalui alunan ukulele yang indah kita memperlihatkan kekayaan budaya dan keahlian yang dimiliki oleh warga Kota Ambon, tanpa memandang latar belakang suku, agama dan ras,” kata Bodewin Wattimena.

Menurut dia, lomba tersebut menjadi penggung bagi semua orang untuk berbagi kebahagiaan, berkolaborasi, bekerja sama dan saling mengisi, serta menginspirasi satu sama lain.

Dia mengatakan, dari proses yang dilalui sejak tingkat kecamatan sampai hari ini, antusiasme anak-anak terhadap alat musik petik berbentuk gitar kecil itu sangat luar biasa.

Dikatakan, kegiatan tersebut sebagai pengingat bahwa keberagaman adalah harta yang tak ternilai. Hal itu disebabkan, dalam setiap suku, budaya dan agama yang ada di Kota Ambon telah ditemukan kekayaan warna dalam sebuah kebersamaan.

“Mari kita jaga dan pelihaa keragaman ini sebagai kekuatan bersama yang akan membawa Ambon menuju masa depan yang gemilang,” ajak Wattimena.

Dia menyampaikan, pelaksanaan Amboina Jukulele Festival tidak akan terlaksana tanpa dukungan dan kerja keras dari berbagai Pihak.

Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Ambon, Wattimena menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, juga sponsor dan para orang tua yang telah mengizinkan anaknya berlatih ukulele, demi mengikuti festival tersebut.

Dia lantas berpesan, untuk menjaga semangat kebersamaan itu. Terus hidup dalam keberagaman dan melanjutkan perjuangan bersama menjadikan Ambon sebagai kota yang benar-benar milik semua, sebagaimana tema perayaan HUT Kota, “Ambon Par Samua”.

“Kami berharap, mendapatkan para juara yang baik dan berprestasi, yang nantinya akan mengikuti berbagai event seni dan budaya Kota Ambon maupun di tingkat provinsi, bahkan nasional,” demikian harapan Wattimena. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *