Ambon, Demokrasi Maluku ; SMP Negeri 13 Ambon sukses menggelar pagelaran seni tari dan musik bertajuk “Spentilas Merajut Budaya Nusantara dalam Gerak dan Irama” pada Rabu malam, 26 November 2025. Acara ini menjadi wadah ekspresi kreativitas siswa dalam menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui seni tari dan musik yang memukau.
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferdinand Tasso, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya acara ini. Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya pendidikan dalam menjaga dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
“Pendidikan adalah jembatan penghubung antara warisan masa lalu dan generasi masa kini. Kemajuan akademis harus selaras dengan upaya pelestarian serta pengembangan nilai-nilai budaya,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa pagelaran seni yang diinisiasi oleh SMPN 13 Ambon adalah langkah nyata dalam menanamkan kecintaan siswa terhadap budaya Nusantara. Seni, menurutnya, adalah media yang efektif untuk membangun kreativitas, menumbuhkan kebanggaan, dan memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat melihat bagaimana seni mampu mengintegrasikan nilai edukatif, mendorong kolaborasi, serta menyampaikan pesan persatuan dalam keberagaman,” lanjutnya.
Wali Kota juga memberikan motivasi kepada para siswa sebagai generasi penerus Kota Ambon. Beliau optimis bahwa talenta dan kreativitas siswa akan membuat masa depan Ambon sebagai Kota Musik dan Kota Seni semakin bersinar.
“Teruslah berkarya, berlatih, dan mengembangkan diri. Jadikan seni sebagai sarana untuk menebarkan kebaikan, persahabatan, dan perdamaian,” pesannya.
Kepala SMPN 13 Ambon, Yandiana Tresia Plating, menjelaskan bahwa pagelaran seni ini juga merupakan bentuk apresiasi sekolah atas prestasi siswa yang telah menghantarkan sekolah meraih Dana BOS Kinerja Prestasi tahun ini. Dari total dana Rp50.750.000, sebanyak Rp14.250.000 dialokasikan untuk mendukung kegiatan pagelaran seni ini, sementara sisanya ditopang oleh dukungan penuh dari orang tua siswa.
“Malam ini, kami mempersembahkan pagelaran seni sebagai wujud timbal balik dari prestasi anak-anak. Talenta yang mereka miliki kami tampilkan sebagai ungkapan terima kasih kepada pemerintah dan orang tua,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sejak periode kepemimpinannya pada tahun 2020, berbagai talenta siswa mulai bermunculan dan menorehkan prestasi yang membanggakan. Hal ini mendorong pihak sekolah untuk terus memberikan ruang ekspresi bagi siswa.
“Saya berterima kasih atas dukungan luar biasa dari orang tua dan Pemerintah Kota Ambon, khususnya Kepala Dinas Pendidikan, yang terus mendorong kami untuk meningkatkan kualitas prestasi siswa,” katanya.
Pagelaran seni ini menampilkan berbagai tarian dan musik daerah yang dibawakan oleh siswa-siswi SMPN 13 Ambon. Penampilan mereka menjadi perwujudan nyata pelestarian budaya, sekaligus sarana untuk mempererat persatuan dalam keberagaman.
Dengan suksesnya kegiatan ini, SMPN 13 Ambon sekali lagi membuktikan komitmennya dalam membangun karakter, kreativitas, dan kecintaan siswa terhadap seni dan budaya Nusantara. (DM5)














