Ambon, Demokrasi Maluku ; Tumpahan Oli yang terjadi di perairan Teluk Ambon beberapa waktu lalu yang cukup meresahkan warga terutama para nelayan yang biasa melaut di Teluk Ambon, tepatnya di seputaran pantai desa Hative Besar di sikapi pihak Pertamina.
Dalam konfrensi Pers yang dilakukan usai pertemuan bersama manager dan staf Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Wayame,
Dr. Michael Wattimena ,,SE.SH,MM
Komisaris Pertamina International Shiping mengemukakan, terkait kejadian tumpahan oli yang terjadi beberapa waktu lalu, silahkan Dinas Lingkungan Hidup menelitinya tapi beta (saya) mau katakan kapal-kapal Pertamina tak mengangkut atau memiliki muatan yang di dalamnya nya ada BBM jenis oli, selain itu kapal-kapal Pertamina memiliki SOP yang jelas dan terinci , ujar mantan anggota Komisi lima (5) DPR RI .
Michael mencontohkan, ketika kawan-kawan wartawan akan memasuki area Pertamina Integrated Terminal Wayame kawan-kawan harus mengikuti prosedur yang selama ini diterapkan di Pertamina, yang sudah menjadi Prosedur Tetap (Protap), yang cukup ketat, karena itu masalah ini perlu jadi perhatian semua bahwa seperti itu Pertamina, ucap nya.
Usai konfrensi Pers, Michael melakukan peninjauan ke salah satu armada (kapal) yakni kapal Sambu yang sementara Berlabuh di Pelabuhan Integreated Terminal Wayame.
Dengan menggunakan seluruh APD lengkap, komisaris bersama manajer dan sejumlah kru melakukan kunjungan ke kapal.
Bantuan CSR
Usai kunjungan di lakukan penyerahan bantuan CSR sebesar 50 juta kepada dua (2) rumah ibadah yakni mesjid
Nurul Huda Jl Baru Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Gereja GPM Bethel Mardika Klasis Kota Ambon dan PAUD Leilisal desa Itawaka Saparua Kabupaten Maluku Tengah . (Ritta.E.Lekatompessy










