Ambon, Demokrasi Maluku ;
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon Syamsuddin Tanassy bertekad melakukan layanan terbaik bagi masyarakat pengguna Angkutan Penyeberangan Sungai dan Danau (ASDP) di seluruh lintasan KMP di provinsi Maluku. Untuk mendukung pelayanan terbaik maka 11 kapal siap dioperasikan, demkian keterangan GM.PT.ASDP Cabang Ambon kepada awak media di ruang kerjanya Rabu ( 22/10/2025) .
11 kapal yang akan melayari lintasan di provinsi Maluku antara lain : KMP Temi , KMP Lobster dan KMP Tanjunga Mala melayari dan melayani penumpang di lintasan Maluku Tenggara, delapan (8) KMP beroperasi pada lintasan Pulau Ambon, Pulau Seram, Pulau Buru dan Pulau Haruku .
KMP Samamdar melayari lintasan Wai- Uneputty-Nalahia sampai ke Amahai . Sementara KMP Layo melayari lintasan Wailey ke Uneputty.
KMP Danau Rana melayari lintasan Namlea-Kayele. Untuk lintasan ini lonjakannya diprediksi terjadi pada saat lebaran. Sementara KMP Wayangan melayari lintasan Ambon-Namlea.
Untuk lintasan Hunimua-Waipirit ada empat (4 ) kapal yakni KMP Inalika, KMP Rokatenda, KMP Terubuk dan KMP Danau Rana . KMP Inalika sementara beroperasi , KMP Rokatenda sudah turun docking, posisi kapal di pelabuhan Galala, besok rencana seat trayek, dikoordinasikan dengan KSOP Ambon untuk penerbitan sertifikat agar dapat beroperasi secepatnya
KMP Danau Rana besok akan turun docking dan diawal Desember bisa beroperasi atau kembali ke lintasan. KMP Terubuk kita Docking, paling lama 20 hari , setelah 20 hari dapat kembali ke lintasan .
Pada prinsipnya KMP milik ASDP Cabang Ambon siap mendukung perayaan hari-hari besar keagamaan Natal-Tahun Baru (NATARU) maupun Idul Fitri.
Untuk lintasan Hunimua -Waipirit jelang NATARU akan dioperasikan lima (5) kapal , apabila ada penumpukan penumpang maka akan dilakukan ekstra trip (penambahan kapal).
Kapal ASDP kami siapkan sejak November 2025Januari untuk Nataru sekaligus Januari Februari untuk lebaran.
Untuk lintasan Malra tetap stand by antisipasi Nataru hingga lebaran .
Himbauan saya terkhusus untuk penumpang Hunimua Waipirit ,
Desember memasuki musim barat, dimana keadaan laut akan bergelombang, apabila kondisi cuaca buruk maka dilakukan penundaan sementara.
“Jadi sistim tutup buka akan diberlakukan , agar keselamatan pelayaran bisa berjalan dengan baik,” ujarnya .(Ritta. L)










