Gubernur Lewerissa Tinjau Pelabuhan Dobo, Aru Pusat Harapan Perikanan Maluku

DOBO – Usai menghadiri dialog terbuka bertema “Menjaga Kerukunan, Keamanan dan Ketertiban untuk Aru yang Damai”, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa melanjutkan agenda kunjungannya dengan meninjau langsung aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (19/9/2025).

Ditemani Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku, Erawan Asikin, Gubernur tampak akrab berinteraksi dengan nelayan yang baru saja menurunkan hasil tangkapan mereka, setelah berhari-hari melaut, menjadikan kunjungan ini terasa begitu dekat dengan denyut keseharian masyarakat Aru. Nelayan pun merespons dengan senyum lebar, meski wajah mereka terlihat letih.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Pelabuhan Perikanan Pantai Dobo sendiri memiliki panjang dermaga sekitar 30 meter dengan lebar 8 meter. Di lokasi ini, berbagai jenis kapal penangkap ikan bersandar setiap harinya, mulai dari kapal motor berukuran sedang hingga kapal pancing milik nelayan lokal. Aktivitas bongkar muat yang padat menjadikan PPP Dobo sebagai simpul utama distribusi hasil laut dari Aru.

Sekadar tahu, Laut Aru termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718, salah satu kawasan strategis nasional yang dikenal kaya akan sumber daya laut. PPP Dobo menjadi simpul penting, tempat ribuan ton hasil laut dari perairan Aru diturunkan setiap tahun.

Laut Arafura merupakan salah satu penghasil udang tangkap alam terbesar di Indonesia, Ikan Pelagis Kecil Jenis seperti kembung dan kurao banyak ditangkap dengan alat tangkap mini purse seine. Ikan Balobo (Hemiramphus spp.) Sering diolah masyarakat menjadi ikan asin, menjadi komoditas penting untuk kebutuhan lokal maupun antar pulau.

Potensi ini, menurut Gubernur, harus dikelola dengan baik agar menjadi tulang punggung ekonomi daerah. “Aru bukan hanya lumbung ikan Maluku, tapi juga harapan Indonesia Timur. Kita harus jaga, jangan sampai kekayaan laut ini justru lebih banyak dinikmati pihak luar daripada masyarakat kita sendiri,” tegasnya.

Kunjungan ke Pelabuhan Dobo itu memberi kesan tersendiri bagi Gubernur Lewerissa. Ia melihat wajah-wajah penuh harapan dari nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut. Ia percaya, dengan kerukunan, keamanan, dan kerja keras, Aru bisa jadi motor kebangkitan ekonomi Maluku. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed