Ambon, Demokrasi Maluku ; Maluku – Perum Bulog wilayah Maluku menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 48 kecamatan yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Kepala Bulog wilayah Maluku, Marak Amin Siregar, menyatakan bahwa kegiatan ini berhasil dilaksanakan di 48 titik dari total 237 kecamatan yang ada.
“Alhamdulillah, hari ini terlaksana di 48 titik atau 48 kecamatan. Di wilayah Maluku ada 28 kecamatan, dan di Maluku Utara ada 20 kecamatan,” ujar Marak Amin Siregar dalam wawancaranya.
Total kuantum GPM yang disiapkan pada hari ini mencapai kurang lebih 501 ton. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dinas-dinas terkait, serta kerjasama dengan kios pangan.
“Ini juga masih berjalan dengan teman-teman TNI, Polri, dinas lainnya, dan termasuk melalui kios pangan, kerjasama dengan dinas kemana-mana,” tambahnya.
Khusus untuk Kota Ambon, GPM diadakan di 5 kecamatan dengan menyediakan beras dan gula. Harga beras dijual Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per pack, lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang mencapai Rp13.500 untuk jenis H&T. Sementara itu, gula dijual dengan harga Rp18.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp18.000 per liter.
“Untuk khususnya Kota Ambon, ada 5 kecamatan. Ada beras, ada gula. Harga berasnya di sini kita jual per kilonya Rp12.000, berarti Rp60.000 per pack. Di pasaran itu harga H&T-nya itu Rp13.500, di sini Rp12.000. Untuk gula, Rp18.000 per kilo. Minyak kelapa atau minyak goreng, Rp18.000 per liter,” jelasnya.
Marak Amin Siregar juga memastikan bahwa stok pangan saat ini masih cukup aman hingga bulan Desember. Pihaknya juga membuka kesempatan bagi media untuk berkolaborasi dalam forum atau kegiatan lainnya.
“Insya Allah untuk stok kita masih cukup aman. Dan ini kita lakukan masih sampai bulan Desember. Jadi kita masih ini. Kalau teman-teman media juga nanti mau ada forum, mau dibuatkan ini, silahkan. Kita siap untuk sama-sama dengan teman-teman,” pungkasnya.
