Dandramil : Tak Ada Unsur Kesengajaan
Ambon Demokrasi Maluku ; Menyikapi video yang beredar di medsos Danramil 1504/06 Nusaniwe kapten Infantri Vicodey Andries mengemukakan bahwa telah memanggil Herlin Soplanit guna melakukan evaluasi terhadap kejadian tersebut.
“Kami juga telah memanggil pihak yang mengedar vidio pada beberapa hari yang lalu”.

Dandramil Nusaniwe kepada media ini Jumat (25/07/2025) menyampaikan, dengan beredar Vidio di Media Sosial yang menimpa SD Kristen Seri terkait penemuan ulat di salah satu tempat makan siswa yang di salurkan lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bukanlah unsur kesengajaan, sehingga kami mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Vicodey Andries sebagai Danramil 1504/06 Nusaniwe memanggil oknum -oknum yang menyebarkan video tersebut, salah satu nya kepala dusun Seri , panggilan terhadap oknum-oknum untuk mendudukkan masalah, pasca kejadian tersebut
Tugas Danramil adalah melakukan pengawasan terhadap berjalannya pemberian makanan bergizi di Kecamatan Nusaniwe.

Selanjutnya dia katakan, dalam waktu bersamaan dari pihak badan gizi juga melakukan pertemuan dengan kepala sekolah, para babinsa dan warga setempat, hadir juga babinkamtibmas dusun Seri kecamatan Nusaniwe, dimana pertemuan tersebut membahas masalah dan menyelesaikannya.
Salah satu orang tua murid yang turut mengedar vidio juga sudah meminta maaf.
Ungkapan permohonan maaf dari orang tua siswa, dia mengakui saat pulang kerja, langsung di sapa sama anak nya , anaknya menceritakan kejadian yang menimpanya di sekolah .
Sebagai orang tua pasti marah dan kecewa karena itu langsung membuat vidio tersebut l, dia mengatakan bahwa saat itu dia sangat emosi dan langsung menaikkan vidio ke medsos.
Dandramil juga menjelaskan terkait aturan yang tertuang di dalam Memorandum of Understanding ( MoU) bahwa apabila terjadi kekeliruan atau kesalahan dalam pelaksanaan MBG maka harus di bicarakan dengan baik di selesaikan, tidak boleh keluar ke media sosial maupun media mainstream.
Pada tempat terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Desi Hallauw yang langsung meninjau dapur umum bergizi di dusun Eri negeri Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon saat kejadian kepada Media ini Jumat (25/ 07/2025).
mengemukakan, peninjauan ini untuk memastikan program makanan bergizi gratis ( MBG), seperti apa, dapurnya seperti apa, distribusinya bagaimana, pengepakannya bagaimana, orang-yang memasak dan menyajikan seperti apa
Selanjutnya Desi katakan, program makanan bergizi gratis tentunya berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi siswa dengan fokus pada kualitas makanan , kebersihan dan distribusi yang tepat waktu terhadap anak anak bangsa..
“Saya heran bisa terjadi hal tersebut padahal dapur umumnya sangat bersih, kok bisa terjadi hal yang demikian,” katanya
Diakunya persoalan tersebut sudah ditinjau oleh Balai Pengobatan Obat dan Makanan (POM) Ambon , mereka telah memeriksa namun tak ditemukan hal-hal yang membahayakan.
yg
Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon Mega Herlin Soplanit dalam keterangannya memastikan tidak ada korban pada kejadian tersebut.
Sebagai ketua SPPG kecamatan Nusaniwe meminta maaf kepada pihak sekolah dan orang tua siswa terkait persoalan yang terjadi.ucap Mega”
“Oleh sebab itu kami dari pihak SPPG sendiri telah menyelesaikan kejadian yang menimpa sekolah tersebut. Seperti yang sudah di sampaikan oleh Danramil 1504/06 kecamatan Nusaniwe kota Ambon, ” tutup Mega. (D-04)














