Lisa Wattimena Minta Warga Perkuat Ketahanan Pangan Dari Lingkup Kel

Ambon9 views

Ambon, Demokrasi Maluku ; Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena meminta warga Kota Ambon untuk memperkuat ketahanan pangan dari lingkup terkecil keluarga. Hal ini disampaikan saat. Memberikan sambutan pada kegiatan Deseminasi Produk Pangan Lokal di Jemaat GPM Pandan Kasturi, Rabu (28/05/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan pangan lokal yang bukan saja menyentuh aspek gizi dan kesehatan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi keluarga.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dalam sambutannya, Lisa menyoroti pentingnya membangun kesadaran masyarakat agar lebih mencintai dan memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di sekitar mereka.

“Ini bukan sekadar tentang makanan, tetapi tentang membangun ketahanan pangan keluarga dan kemandirian ekonomi.

Pangan lokal itu lebih terjangkau, lebih sehat, dan mencerminkan jati diri budaya kita,” ungkap Lisa dengan tegas.

Menurutnya, perubahan pola konsumsi harus dimulai dari rumah.

Melalui edukasi kepada ibu-ibu rumah tangga tentang bagaimana memilih, mengolah, dan mengemas pangan lokal secara kreatif, maka dampaknya akan terasa hingga pada tingkat ekonomi daerah.

TP PKK Kota Ambon, lanjut Lisa, akan terus mendorong inovasi dalam pengolahan pangan lokal agar memiliki nilai tambah dan bisa bersaing di pasar. Kegiatan ini juga menampilkan berbagai produk olahan hasil karya kelompok masyarakat sekitar, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk memulai atau memperkuat usaha kecil berbasis potensi lokal.

“Ketika kita bergantung pada bahan pangan impor, kita menjadi rapuh. Tapi jika kita kuat di pangan lokal, maka kita mandiri, dan itu adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan yang sejati,” tuturnya

Kegiatan diseminasi ini turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pengurus jemaat, serta pelaku UMKM setempat. Suasana penuh semangat dan partisipatif menunjukkan antusiasme warga terhadap pesan bahwa pangan lokal bukan sekadar alternatif, tapi masa depan.”terangnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *