Minta Blok Masela, Prioritas Putra Maluku
Jakarta, Demokrasi Maluku ; Ketua Umum DPP Front Pembela Muslim Maluku (FPMM) Umar Key meminta kepada pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah Kabupaten/Kota di Maluku untuk terus bergiat memasukkan investor ke Maluku ,agar dapat menyerap tenaga kerja terutama bagi lulusan sarjana baik Universitas Pattimura maupun Universitas dan Sekolah Tinggi yang lain di Maluku.
“Saya berbicara begini karena kenyataan yang saya alami sendiri, dimana para lulusan S1, datang ke Jakarta setelah lulus, rata-rata datang ke saya untuk meminta bekerja ditempat saya, kalau saya tak terima bagaimana, “ujarnya bertanya
“Saya sebenarnya cape juga dengan situasi seperti ini karena itu saya meminta untuk pemerintah daerah dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur Maluku , walikota-wawali, bupati-wakil bupati se Maluku, untuk dapat melihat hal ini”. .
Tolong dengan lulusan tiap tahun yang terus meningkat di UNPATTI , diatas seribu setiap wisuda, mereka ini sulit cari kerja di Ambon, akhirnya harus ke Jakarta, kata dia pula
Saya ini penampung pemuda-pemuda Maluku dan Maluku Utara di Jakarta ini, harusnya tidak seperti ini karena kalau seperti ini terus bagaimana.
Investasi ini hal yang penting untuk Maluku, terkait Blok Masela yang akan jalan dalam beberapa waktu yang akan datang diharapkan dapat merekrut tenaga kerja dan prioritas untuk anak-anak Maluku, putra-putri Maluku harus di prioritaskab , karena Blok Masela ini milik masyarakat Maluku, karenanya mesti putra-putri Maluku jadi prioritas.
Diakhir wawancaranya ,Umar Kei meminta untuk masyarakat Maluku mendukung pemerintahan yang ada yakni Bung Hendrik Lewerissa , SH.LLM dan Abdullah Vanath, S.Sos serta walikota-wawali dan para bupati-wabup di 11 kabupaten/kota di Maluku, karena itulah pemerintahan yang dipilih rakyat dan diridhoi oleh TUHAN Yang maha kuasa, ALLAH SWT. Saya di setiap Pilkada mendukung para calon yang maju Pilkada, untuk tahun kemarin saya mendukung Murad Ismail , dengan uang saya sendiri namun kalah, dimana saat ini sudah ada pemerintahan baru dan sudah berjalan mati dukung mereka, kata dia pula. (D-01).