Ambon, Demokrasi Maluku ; Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa berharap sidang wilayah ke-8 PGIW Maluku mampu mengantisipasi setiap bentuk perubahan dan belajar menilai zaman agar bisa memberi pelayanan yang tepat,
Disamping menjaga kesinambungan pelayanannya dan memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah daerah untuk terus bersama-sama membangun daerah ini agar Maluku bisa menjadi berkat. Harapan itu disampaikan Gubernur Lewerissa di depan peserta sidang PGIW yang berlangsung di aula kantor sinode GPM, Selasa 13/5.
Lanjut Gubernur persidangan kali ini dianggap penting karena melibatkan semua hamba Tuhan untuk memilih pemimpin PGIW berikutnya. “Saya kira ini merupakan wujud kesatuan gereja gereja Tuhan untuk bersatu, saling menopang, saling mendoakan, dan bergumul bersama dalam menghadapi persoalan persoalan bangsa dan negara termasuk di daerah ini.
“Saat ini memasuki hari ke-83 saya dan pak Wakil Gubernur memimpin Maluku. Kami berupaya untuk mewujudkan visi besar untuk membawa Maluku selama 5 tahun ke depan yakni ; transformasi Maluku menuju Maluku yang maju, adil dan sejahtera menyongsong Indonesia emas tahun 2045,” tandas Gubernur Lewerissa, sembari menambahkan tujuh misi yang disebutnya Sapta Cita Lawamena untuk menjadi panduan bagi jajaran pemerintah Maluku untuk lebih bekerja keras dan bekerja cerdas.
Sidang para hamba Tuhan yang berlangsung sehari ini bertujuan untuk memenuhi agenda organisasi guna mengevaluasi program kerja tahunan serta menyusun program kerja satu tahun mendatang, termasuk memilih Majelis Pekerja Harian PGIW Maluku serta Majelis pertimbangan masa bakti 4 tahun mendatang.
Ikut menghadiri sidang sehari ini Wasekum PGI, Pdt Lenta Simbolon, Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Para ketua Sinode Denominasi, Ketua MPH Sinode GPM dan perutusan lainnya. (***)