Siswa Madrasah Waimital Gabung Dengan Perisai Diri dan Gemba FC

Kepsek Harap Pemda Tempatkan Guru PNS di Madrasah

Kairatu, Demokrasi Maluku ; Untuk program pengembangan potensi diri siswa, maka para siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Waimiital SBB, mengasah diri lewat sejumlah kegiatan ekstra kurulikuler di sekolah maupun luar sekolah, dimana untuk pengembangan karakter dikembangkan kemampuan baca tulis Al- Quran, sementara untuk kegiatan ekstra kulikuler yang adalah Pencak Silat dan Sepak Bola dan Pramuka.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg


Kepala Sekolah MTSN Waimital SBB, Arif Sangadji S.Pd, M, Pd yang ditemui di sekolahnya pada, Senin, (28/4/2025) mengungkapkan, untuk kegiatan Ektrakurikuler tersebut para anak didiknya tidak hanya berlatih disekolah, tetapi juga di luar sekolah dimana pusat kegiatan tersebut dilaksanakan.

Misalnya, untuk kegiatan ekstra kurikuler pencak silat dimana para siswa bergabung dengan padepokan Pencak Silat Perisai Diri, dimana untuk pelatihannya dilakukan di luar sekolah dan berlangsung pada malam hari , tetapi para siswa yang mengikuti kegiatan itu diminta untuk tidak berlatih sampai terlalu malam, mengingat mereka masih ada tugas ke sekolah esoknya.

Terkait lomba atau kompetisi yang telah diikuti oleh Para Siswa, Sangadji menyatakan, para siswanya sudah sering mengikuti pertandingan dan kompetisi baik di dalam Kabupaten SBB maupun di luar Kabupaten.

Contohnya, Sangadji mengungkapkan untuk pengembangan ekstra kurikuler sepak bola, sejumlah siswa dari sekolah Madrasah yang berlokasi di Desa Waimital,Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB itu, bergabung dengan Klub sepak bola Gemba FC, dimana Mereka sering melakoni pertandingan di sejumlah tempat di SBB, maupun mengikuti kompetisi kelompok umur Asprov PSSI Maluku, di Ambon.

o
Ditanya mengenai harapannya, Kepsek MTSN Waimital SBB ini mengharapkan perhatian dan kerja sama dari Pemerintah Daerah SBB, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk penempatan Guru – Guru PNS di Sekolah Madrasah.

” Pada Jaman Pemerintahan Bupati Jacobis Puttilehalat, banyak Guru – Guru PNS yang di SK kan ke Madrasah cuma setelah itu, seng ada lagi Penempatan Guru – Guru PNS Ke Madrasah.” cetus Sangadji.

Sementara menanggapi permohonan Kepsek MTSN Waimital SBB itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBB, Suhna Ummayah Patty S.Sos menyatakan, untuk permintaan Penempatan Guru – Guru PNS maka pihak yayasan yang berada dibawah Kementrian Agama harus menyurat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBB, untuk meminta penempatan Guru – Guru PNS tersebut, pasalnya selama ini pihaknya tidak mengetahui kekurangan Guru dari Madrasah tersebut.( Nicko Kastanja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *