Wujudkan kota Pintar Pemkot Ambon Edukasi Literasi Digital di sekolah

Ambon10 views

Ambon, Demokrasi Maluku ; Guna mewujud Kota Pintar Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Persendian Kota Ambon melakukan edukasi literasi digital dengan tema “ bijak bermedia sosial “ tahun 2025.

Kegiatan sosialisasi literasi digital ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta, S.Sos yang di dampingi Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persendian Kota Ambon Ronal Lekransy dan Dosen Fisip Universitas Pattimura Ronald Alfredo di SMP Negeri 14 Ambon Kebun Cengkeh, Selasa (29/04/2025).

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dalam Sambutan Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta, S.Sos mengatakan Literasi digital merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencari menemukan melihat serta memahami informasi yang benar dan tepat melalui media digital.

“Konten negatif yang beredar di media digital seperti website maupun media sosial juga menjadi salah satu tantangan di era Literasi digital contohnya konten pornografi isu Zara dan penyebaran hoax,” ungkapnya

Lanjutnya, Sosialisasi literasi digital dimaksud untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan teknologi serta meningkatkan kecepatan masyarakat dalam berinteraksi di ruang digital.

“ Tujuan sosialisasi literasi digital adalah untuk memberi dayakan individu khususnya generasi muda terutama siswa siswi siap agar mampu berpikir kritis saat berinteraksi dengan informasi dan teknologi digital,” jelasnya.

Dia mengakui, SMP negeri 14 Ambon merupakan sekolah ketiga yang ada di kota Ambon yang menggelar Sosialisasi little rasi digital untuk siswa.

“SMP negeri 14 merupakan sekolah ketiga yang melakukan sosialisasi Lita terasi digital terdapat 300 peserta yang akan mengikuti sosialisasi kelas 7 berjumlah 150 orang dan kelas 8 berjumlah 150 orang. Sebelum SMP negeri 14 Ambon SMP empat Ambon pada bulan Februari 2025 telah mengikuti sosialisasi letak Ritas digital dengan jumlah peserta 50 orang SMP Katolik pada bulan Maret kemarin itu berjumlah 300 orang,” tuturnya.

Dia menambahkan, Kegiatan ini merupakan sebuah dokumen dengan Asta cita tapi presiden republik Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia, sains dan teknologi seperti peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan.

“ Oleh karena itu pemerintah kau taman telah menetapkan transformasi digital sebagai salah satu prioritas dalam rencana pem bangunan jangka panjang daerah kota Ambon sejalan dengan visi RPJMD untuk membangun Ambon yang manis inklusif toleransi dan berkelanjutan dengan salah satu program prioritas yaitu pengembangan Ambon smart city,” tutupnya.(D-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *