Ambon, Demokrasi Maluku ; Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku menggelar Lokakarya Literasi Digital bagi masyarakat di Kota Ambon dan Sekitarnya.
Lokakarya digelar pada tanggal 25 Maret 2025, berlangsung di aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku .
Adapun Tema Lokakarya ; Beradaptasi dengan dunia digital secara cerdas dan bermanfaat’.
Tujuan dilakukanya Literasi Digital adalah bagian upaya dunia perpustakaan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pada berbagai tingkat umur, pendidikan dan berbagai latar belakang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku ; Elviyana Tikupasang, S.K.M.M.Kes
ketika memberi sambutan pada acara tersebut mengemukakan, kita ketahui bersama, bahwa Perpustakaan dalam transformasinya di era modern saat ini telah menjadi leading sector dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat.Salah satunya adalah literasi digital.
Menurutnya, lokakarya pada hari ini yang mendapat dukungan dari Perpustakaan Nasional melalui DAK Tahun 2025, adalah salah satu upaya dunia perpustakaan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pada berbagai tingkat umur, pendidikan dan berbagai latar belakang.
Sebagaimana peserta yang hadir di saat ini, untuk bisa mengetahui, menjelajahi secara baik digitalisasi terutama teknologi informasi dan memanfaatkan dunia digital yang pada saat ini, memiliki keterkaitan erat dengan hampir seluruh aspek kehidupan manusia, sehingga dapat dimanfaatkan secara positif.
Dunia digital merupakan lompatan peradaban manusia yang membuat perkembangan berbagai aspek kehidupan berjalan dan berubah sangat cepat, teknologi informasi berkembang jauh dan mendorong terjadinya perubahan di berbagai bidang, ujarnya
Era industrialisasi dengan cepat bertransformasi ke arah industri 5.0 dengan teknologi artificial inteligence, sektor perbankan mengalami perubahan dengan hadirnya perbankan online, transaksi online yang serba cashless termasuk hadirnya mata uang digital seperti bitcoin untuk aslat pembayaran maupun investasi.
Selanjutnya dikatakan, cara pandang masyarakat mengalami perubahan besar dengan hadirnya berbagai aplikasi digital yang menjangkau banyak hal, baik kesehatan, transportasi, pendidikan termasuk dunia perpustakaan.
Perubahan yang begitu cepat terjadi, sehingga membuat pemerintah perlu mendorong peningkatan literasi digital pada masyarakat sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang destruktif.
Kehadiran para narasumber dalam kesempatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan pengetahuan serta kecakapan kita sekalian terutama mendalami dunia digital dari perspektif akademisi, pengaruh digitalisasi dalam aspek ekonomi perbankan serta salah satu best practices pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan pendapatan sekaligus mendorong minat anak-anak muda gen z, hingga gen alpha mendalami lebih jauh manfaat berbagai aplikasi digital, kata dia sambil berharap lewat kegiatan ini peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru seputar literasi digital, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika menutup sambutannya kadis yang ramah dan murah senyum ini menyampaikan dua buah pantun.
Peserta lokakarya berjumlah s 70 orang berasal dari kalangan siswa, mahasiswa dan masyarakat pegiat digitalisasi.
Nara sumber berasal dari akademisi OJK dan influencer .
(D-02)