PKB Terus Berinovasi Dengan IT Bangun Modernisasi Politik

Parlemen6 views

Ambon, Demokrasi Maluku ; Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Mumin Refra, menegaskan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi (IT) untuk membangun sistem politik yang modern dan responsif.

Hal ini disampaikan Mumin dalam pertemuan bersama wartawan di Swiss-bell Hotel Ambon, Sabtu (16/02/2025).

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Menurutnya, PKB telah bertransformasi secara signifikan sejak Pemilu 2024, dengan menerapkan manajemen partai berbasis IT untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data.

“PKB sudah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, sehingga manajemen partai tidak lagi berbasis manual, tetapi menggunakan pendekatan IT yang lebih modern dan efisien,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mumin menjelaskan tiga poin utama hasil sosialisasi Muktamar PKB 2024. Pertama, modernisasi sistem politik PKB dengan adopsi teknologi digital guna memastikan pengelolaan data yang lebih akurat dan real-time.

Kedua, memperkuat konsolidasi internal untuk memperluas ekspansi sistem dan sayap organisasi di seluruh lini. “Kami tidak bisa tergesa-gesa menghadapi Pemilu 2029, tetapi harus memulai pendataan sejak sekarang,” tambahnya.

Ketiga, PKB menekankan pentingnya sosialisasi hasil Muktamar 2024 kepada seluruh kader agar memahami perubahan-perubahan yang diperlukan untuk pembenahan internal partai.

“Ke depan, pengelolaan partai akan berbasis IT, bukan lagi manual, sehingga strategi partai lebih taktis dan terstruktur,” tambah Mumin.

Keberhasilan PKB dalam memanfaatkan teknologi terbukti saat pendaftaran Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), di mana PKB hanya memerlukan waktu 30 menit untuk menyelesaikan proses tersebut tanpa hambatan.

“Ini karena semua data telah diperbarui secara digital, sehingga meminimalisir kesalahan administrasi,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan ini didukung oleh operator di setiap tingkatan, termasuk 35 operator yang mendampingi 35 anggota DPRD Maluku dan kabupaten/kota.

Sebagai partai yang lahir dari Nahdlatul Ulama (NU), PKB tetap menjunjung tinggi pemerintahan yang sah dengan pendekatan evaluatif dan kritis.

“PKB adalah partai yang mengedepankan politik adaptif.

Kami menghormati pemerintahan yang dipilih rakyat, tetapi tetap mengawasi dengan menawarkan solusi, bukan sekadar mengkritik,” tegas Mumin.

PKB juga berkomitmen menjaga keutuhan nasional dengan berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Sebagai partai solusi bagi bangsa, PKB memastikan kebijakan yang diterapkan selalu berpihak pada kepentingan rakyat dan keberlanjutan bangsa,” Pungkasnya. ( *).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *