PJ.Gubernur Maluku Didampingi PJ Walikota Ambon Buka Pesparawi XI Maluku

Ambon, Demokrasi Maluku ; Penjabat Gubernur Maluku Ir.Sadali Lie, M.Si.IPU didampingi Penjabat Walikota Ambon, Drs.D.N. Kaya.M.Si, Ketua LPPD Provinsi Maluku, Drs.Paulus Kastanja,.M.Si, Ketua Panitia Penyelenggara Ir.Robby.Sapulette.MT, membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI), Provinsi Maluku ke-XI berlangsung di Taman Budaya Karang Panjang, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin (17/02/2025) .

Pemukulan tifa dilakukan oleh Penjabat Gubernur Maluku pertanda dibukanya dengan resmi
Pesparawi XI Provinsi Maluku.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dalam sambutannya Penjabat
Gubernur (Pj) Maluku Ir Sadali.Lie, IPU mengemukakan, saat ini ada kurang lebih 1 700 orang baik yang akan bernyanyi dan bermusic juga official, kita semua menyatu di Kota Ambon guna melakukan event terbesar pesta paduan suara gerejawi selain untuk memuji TUHAN juga memupuk kebersamaan sebagai anak Maluku.


“Pesparawi diharapkan berdampak pada rasa persaudaraan, harmonisasi, toleransi diantara umat beragama di Provinsi Maluku, demikian Sadalie yg juga Sekda Provinsi Maluku.

Kita semua hadir di Kota Ambon ini merupakan pencapaian besar bagi pemerintah Kota Ambon sebagai penyelenggara.

Kepada semua peserta harus jaga kerukunan dan persaudaraan.”Kalah atau menang adalah hal yang lumrah”.

Kepada pemerintah kota Ambon saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar -besarnya karena telah bersedia menjadi tuan rumah, seraya berharap semua kontingen dan panitia dapat meraih tiga (3) sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.

Sukses ini terus dibawa ke Pesparawi Nasional di Monokwari Papua Barat. “Kita orang Maluku terkenal sebagai gudang penyanyi karena itu kita harus tunjukkan bahwa kita akan sukses di event nasional tersebut”.

Selanjutnya Sadali menambahkan, dengan dilantiknya gubernur terpilih saya akan mengakhiri tugas dan tanggungjawab sebagai penjabat gubernur Maluku , selama kurang lebih sembilan (9) bulan lebih.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya dan mohon maaf sebesar- besarnya, apabila dalam tugas dan tanggungjawab ada hal yang kurang berkenaan, “ujarnya.

Demikian ucapan terima kasih dari permohonan maaf dari Ketua tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Ibu Nita Sadali.

“Saya akan pamit dan saya akan kembali kepada tugas saya yakni Sekda defenitif “.

Sadali mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk bersama-sama mendukung pemimpin baru dan bersama-sama membangun Maluku yang lebih baik .

Pada kesempatan itu Kepala Kementrian Agama Provinsi Maluku Dr.H Yamin, M.Pd mengemukakan, rasa syukur dan sukacita bahwa Pesparawi XI Provinsi Maluku sudah boleh terselenggara di saat ini

Dari kehadiran para pimpinan agama yang ada di Kota Ambon menunjukkan harmonisasi antar umat beragama di Maluku yang terus terjaga hingga diwaktu ini.

Saat ini merupakan momentum yang penting dan yang lebih penting lagi .merupakan manifestasi nyata dari kerukunan umat beragama di Provinsi Maluku

Bukan sekedar kompetisasi tetapi sebagai bagian dari mengekspresikan kecintaan dan ketaqwaan bagi jm kemuliaan TUHAN lewat music dan lagu.

Peran kementrian agama dalam pembinaan umat sangatlah krusial, kementrian agama berkomitmen untuk terus mendorong kerukunan umat beragama sesuai dengan Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, sejalan juga dengan misi dari Gubernur dan wakil gubernur khususnya pada point ke tujuh

Pj walikota Ambon, Drs B.N.Kaya,M. Si dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan rasa syukurnya karena dalam situasi cuaca yang kurang baik namun semua peserta tiba di Ambon dengan selamat, karena pertolongan TUHAN.

Dikesempatan itu Ketua LPPD Provinsi Maluku Drs.Paulus Kastanya, M.Si melantik dewan juri sekaligus memberikan sambutannya. .

Menurut Kastanya, Pesparawi sebenarnya dilaksanakan di kabupaten Aru, namun karena kondisi covid tidak jadi dilaksanakan , setelah itu sedianya untuk dilaksanakan di kabupaten Maluku Tengah namun kabupaten Maluku Tengah juga jadi tuan rumah MTQ, di tahun 2024 setelah LPPD berkoordinasi dengan pemerintah kota Ambon maka pemerintah Kota Ambon bersedia menjadi penyelenggara karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kota Ambon, pemerintah provinsi Maluku , terkhusus bpk penjabat gubernur Maluku yang sudah memberikan support dana demi terselenggaranya Pesparawi XI disaat ini.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga kami sampaikan kepada para pendeta dan jemaat di Pulau Ambon yang sudah menerima kontingen yakni sebanyak 20 jemaat di Kota dan Pulau Ambon.

Gunakan kesempatan dengan baik untuk dapat meraih yang terbaik karena sekalipun di dalam situasi yang sulit dengan adanya efisiensi anggaran lewat Inpres No. 1 tahun 2025 namun karena pertolongan TUHAN semuanya dapat berjalan hingga saat ini.

“Dewan juri saya harapkan dapat melakukan tugas dan tanggungjawab saudara dengan takut akan TUHAN .

Penyerahan piala bergilir dari Penjabat walikota Ambon, dan Ketua Kontingen Kota Ambon, Ketua LPPD Kota Ambon, kepada Ketua LPPD Provinsi Maluku dan dilanjutkan kepada Ketua panitia penyelenggara untuk diperebutkan.

Pembukaan Pesparawi diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt.Elifas Maspaitella Ketua MPH Sinode GPM.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Benhur Watubun, Forkopimda Provinsi Maluku, Forkopimda Kota Ambon, Para Bupati/walikota, PJ Bupati Walikota se Provinsi/ yang mewakili, tokoh agama dan tamu undangan lainnya
(D-02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *