Ambon, Demokrasi Maluku :
Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Nomor Urut satu (1) Jefry Apoly Rahawarin -Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK) meminta seluruh masyarakat Maluku di dalamnya pendukung JAR -AMK untuk memanfaatkan waktu tersisa untuk jaga keamanan dan kedamaian, pernyataan ini disampaikan Jefry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas dalam konfrensi pers usai debat kandidat yang berlangsung Sabtu (23/11/2024) di The Natsepa Hotel Desa Suli Kabupaten Maluku Tengah Kota Ambon.
Jefry Apoly Rahawarin mengemukakan, selama ini Paslon
nomor urut satu (1), dua ( 2) dan tiga (3) telah melakukan semua tahapan dengan baik.
Pilkada tinggal 4 (empat) hari lagi
hari, tiga hari masa tenang, satu hari pencoblosan.
“Saya berpesan bahkan berharap kita semua mengisi masa tenang ini, dengan berdoa, bersyukur kepada Tuhan, jangan melakukan hah-hal yang kontra produktif” .
“Mari kita sama-sama memanfaatkan waktu tenang ini, kita semua fokus bersama untuk menjaga kedamaian baik media tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat bahkan kita seluruh komponen masyarakat Maluku” .
Jaga situasi ini agar tetap tenang hingga hari pencoblosan bahkan selanjutnya hingga penetapan calon terpilih”.
Kita ketahui bersama Maluku sebagai bekas daerah konflik, karena itu kita harus benar-benar jaga situasi ini, pinta mantan Pangdam XVI Pattimura.
“Bagi siapa yang melakukan hal-hal kontraproduktif maka pepatah Maluku atau leluhur kita mengatakan, sapa bale batu,batu bale dia”.
Pada kesempatan yang sama Calon wakil gubernur Maluku Abdul Mukti Keliobas yang juga bupati Seram Bagian Timur ini mengemukakan, benar-benar yakin dan percaya bahwa JAR-AMK diterima oleh masyarakat Maluku pada pemilihan kepala daerah ditanggal 27 November mendatang, karena itu AMK berharap para pendukung dapat menjaga ketenangan Maluku sampai dengan penetapan calon terpilih, supaya semuanya berjalan aman dan penuh kedamaian.
“Kita sama-sama jaga situasi keamanan di Maluku,” pintanya
Hal senada juga disampaikan panglima operasi pemenangan JAR-AMK Mersy Barends.
“Kita semua harus jaga kedamaian, agar pilkada 27 November berjalan dengan aman”.
Mersy juga meminta penyelenggara pemilu yakni KPU Provinsi Maluku dan jajarannya dapat bersifat independen, Bawaslu juga diminta mengawal semua proses agar tidak terjadi kecurangan”.
Kepada semua pendukung, saksi , relawan dan jajaran partai pengusung untuk mengawal ketat suara JAR-AMK dari TPS hingga penetapan calon terpilih,pinta anggota DPR RI Dapil Maluku asal Fraksi PDI -Perjuangan (D-02)
