Ambon, Demokrasi Maluku : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Kementerian PUPR dalam tahun anggaran 2024 bakal mengerjakan ruas jalan tanjakan Waisarisa menuju Piru Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB) yang rusak akibat longsor beberapa waktu lalu.
Pembangunan ruas jalan dimaksud dianggarkan sebesar Rp 31 miliar. untuk longsoran pada 3 (tiga) titik, pelapisan ulang jalan juga pemeliharaan jalan dan jembatan sepanjang 132 Km, demikian Kepala keterangan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Kementerian PUPR Ida Bagus Made Artamana kepada wartawan, di Ambon Selasa (24/1/2023).
Dia menyebutkan untuk PPK 1.3 Satker Wilayah 3 BPJN Maluku ada 3 (tiga) titik longsoran .Kejadian longsor terjadi pada bulan Juli-Agustus 2023.
“Untuk longsor ada penanganan darurat demi menjaga agar fungsi jalan masih bisa dipertahankan dan tetap dapat difungsikan oleh pengguna jalan’.
Tak hanya itu dengan biaya yang seminimal mungkin PPK berusaha mengembalikan fungsi jalan kembali normal, meskipun menggunakan bahan-bahan seadanya seperti batang kelapa, dengan dinding tong yang lempengkab, diuruk sehingga kendaraan bisa berjalan normal
Menurutnya saat ini pihaknya sudah melakukan penanganan darurat dengan membuat desain permanen SNI Geometik.
“Untuk pengujian di ambil sampel satu titik longsor dari 3 (tiga) titik, perlu waktu untuk menguji sampel tersebut yakni di pulau Jawa, setelah pengujian Laboratorium selesai kemudian dilakukan perhitungan biaya untuk dilaporkan ke Jakarta_.
Usulannya sudah masuk dalam program tahun ini, sehingga tepat waktu. Sekarang desain sudah jadi dimana paket ini telah masuk dalam preservasi PPK 1.3 untuk tahun anggaran 2024 dengan nilai proyek sebesar Rp 31 miliar.
“Sekarang dalam proses pelelangan baru tahap persiapan dan sementara menjajaki penyusunan HPS.Pihaknya yakin sekitar 1 Minggu ke depan sudah proses lelang”