Ambon Jadi Tuan Rumah API Award ke-8

Ambon31 views
Link Banner

Ambon,  Demokrasi Maluku – Kota Ambon, Provinsi Maluku, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-8.

Ajang yang bertujuan mempromosikan destinasi pariwisata dari seluruh desa/negeri di kabupaten/kota se-Indonesia itu dilaksanakan selama tiga hari di Ambon, berlangsung di Pattimura Park, 30 Oktober – 01 Nopember 2023.

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kota Ambon, Robby Sapulette, Senin (30/10/2023) mewakili Penjabat Walikota setempat, Bodewin Wattimena, membuka API Expo – Activity, merupakan rangkaian kegiatan API Award, yang akan berlangsung selama dua hari, 30 – 31 Oktober di Pattimura Park.

Dalam sambutannya yang dibacakan Robby Sapulette, Bodewin Wattimena menyampaikan kebanggaannya, lantaran Ambon didaulat sebagai tuan rumah dari ajang pariwisata yang telah mempopulerkan destinasi-destinasi baru di Indonesia.

“Suatu kebanggaan bagi kami dapat menjadi tuan rumah malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) yg ke-8 ini. Kami berterima kasih kepada penyelenggara API, Yayasan Ayo Jalan-Jalan, yang telah mempercayakan Kota Ambon provinsi Maluku untuk menyambut para nominator terbaik se-Indonesia dalam 18 kategori pada ajang pariwisata yang bergengsi ini,” kata Bodewin Wattimena.

Menurut dia, penyelanggaraan API yang telah berlangsung sejak 2016 lalu telah berhasil mempromosikan ribuan destinasi wisata dan produk pariwisata nusantara selama kurun waktu delapan tahun terakhir.

“Kota Ambon sendiri sudah pernah menjuarai beberapa kategori dalam ajang API Award, antara lain juara II kategori Brand Pariwisata ‘Ambon City Of Music’, 2020. Juara III kategori Atraksi Budaya ‘Sounds of Green’, 2021. Juara I kategori Kampung Adat (Hatu Rutui Negeri Rutong), 2022,” jelasnya.

Dia berharap, melalui penyelenggaraan API itu dapat memberikan edukasi kepada penggerak sektor pariwisata yang ada di daerah.

Selain itu, dapat mengajak berbagai pihak untuk ikut berperan aktif meningkatkan kepedulian guna mempromosikan daya tarik wisata, yang dimulai dari desa/negeri/kelurahan, dalam berbagai produk wisata.

“Saya berharap, penyelenggaraan API tahun ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pariwisata dari sisi destinasi dan pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon,” ungkap Wattimena.

Wattimena menambahkan, penyelenggaraan API dapat mewujudkan perubahan yang lebih baik dalam rangka memajukan pariwisata di tanah air.

Sementara itu, Chairman API, Hiro Sianturi mengatakan, langkah Pemerintah Kota Ambon mengusung ikon “City Of Music” telah tepat.

“Kredit poinnya apa? Ambon ini pintu masuknya Maluku. Jadi kalau dia bikin sebagai ‘City Of Music’ sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) itu sangat tepat, dan itu sangat sinkron dengan ‘City Of Music’nya,” kata Siatury.

Namun, dia menyarankan agar Ambon bisa menaikan levelnya. Bukan sebatas kota musik, tapi bisa menjadi parameter musik di Indonesia, bahkan dunia.

Sedangkan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Ambon, Ricko Hayat, melihat Ambon menjadi tuan rumah merupakan peluang dalam peningkatan pendapatan daerah.

“Karena otomatis dari 54 kabupaten/kota/provinsi yang hadir di Ambon ini memberikan kontribusi ‘multiplier effect’ buat kami. ‘Multiplier effect’ itu terseraplah akomodasi, hotel, transportasi, dan paling tidak semua penggerak ekonomi kreatif akan bergerak,” kata Ricko Hayat.

Selain itu, menjadi tuan rumah memberikan peluang bagi 14 desa wisata dan 10 desa musik di Ambon untuk berpacu di API Award yang menyediakan 18 kategori untuk diikuti.

“Dengan adanya 18 kategori ini kami akan kurasi dari dinas. Kami lihat mana yang sudah pantas untuk kami ikutkan. Pengalaman kami dari awal ikut API Award selalu masuk nominasi, dan ini merupakan spirit bagi kami,” ucap Hayat.

Dia menambahkan, pihaknya membutuhkan dukungan dari stakeholder dan seluruh masyarakat untuk membangun Kota Ambon sebagai pintu gerbang pariwisata di Maluku.

“Kali ini kami masuk dua kategori terkait atraksi wisata air, juga kuliner. Negeri Laha untuk wisata air, sedangkan Sukong (Sukun dari Negeri) Latuhalat untuk kulinernya,” pungkasnya.

Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-8 Expo – Activity dikuti oleh para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Provinsi Maluku.

Pembukaan API Expo – Activity diwarnai dengan talkshow yang dipandu Ronny Loppies, Direktur Ambon Music Office dengan mengahdirkan narasumber Chairman API, Hiro Sianturi, dan Kadis Pariwisata Kota Ambon, Ricko Hayat.

Sementara malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) yg ke-8 akan berlangsung pada 1 Nopember 2023. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *