Ambon, Demokrasi Maluku : Sekretaris Kota Ambon Drs. Agus Ririmasse mengemukakan MTQ merupakan pembangunan mental, ahlak dan rohani . Pembangunan ahlak melalui Penyelenggaraan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). demi mendorong generasi muda untuk mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an, dalam rangka membangun sumber daya manusia di Negeri Laha, Kota Ambon Maluku, Seninv (16/10/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Dengan MTQ Kita Bangun Desa Berkeadaban Al-Qur’an Menuju Mayarakat yang Cinta Al- Qur’an” itu mempertandingkan enam mata lomba, yang diikuti 179 peserta.
Keenam mata lomba yang dipertandingkan di antaranya Tartil Anak, Tartil Remaja, Tilawah Dewasa, Hifdzul Qur’an, dan Da’i Cilik.
Ririmasse berharap, para generasi muda Negeri Laha dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca dan memahami isi Al-Qur’an di ajang MTQ tersebut.
Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ Negeri Laha, Hamdani Laturua dalam laporannya menyampaikan bahwa ajang yang dilaksanakan itu bukan sekedar lomba untuk mencari qori-qori’ah terbaik. Namun lebih kepada upaya kongkrit umat Islam dalam menggali nilai-nilai luhur untuk dijadikan sebagai pedoman hidup.
“Saya melihat relevansi kegiatan MTQ sebagai sebuah forum silaturahmi yang menebar nilai-nilai positif untuk memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama, sekaligus memperteguh semangat bersaudara,” kata Hamdani Laturua.
Dia berharap, penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Ambon tahun 2023 yang akan diikuti nanti mampu menumbuhkan kecintaan dan mengairahkan masyarakat untuk senantiasa membaca, mempelajari, memahami dan mempedomani Al-Quran sebagai kitab suci yang menjadi pegangan umat muslim. (*)
