Ambon, Demokrasi Maluku : Sekda Maluku Sadlie Lie, Mibggu (16/04/2023) melakukan buka bersama dengan Badan Koordinasi
Pimpinan Remaja Mesjid Provinsi Maluku (BKPRMI) yang berlangsung di Masjid Nurul Imam desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon.
Kegiatan tersebut selain diikuti oleh BKPRMI juga diikuti oleh masyarakat setempat,termasuk ibu-ibu dan anak-anak.
Ahmad Ilham Sipahutar, Ketua BKPRMI keoada parabjurnalis diseka-sela kegiatan tersebut mengemukakan, hari ini kita berjumpa untukmmenjalin talibsilaturahmi baik dengan Sekda maupun dengan masyarakat di sekitar mesjid disini.
Selai kegiatan buka bersama yang digelar hari ini, kami punya kegiatan rutin yang dilakukan yerutama menjelang dan selama bukan Ramadhan.
BKPMRI punya satu (1) unit mobil pemelihara masjid. Melalui mobil inilah kami berkeliling ke masjid-masjid untuk melakukan pembersihan masjid.
Alhamdulillah masjid-masjid di kota Ambon, Maluku tengah, seram Timur dan beberapa masjid telah kami kunjungi.
Ini bagian dari peran serta kami untuk ikut mendorong para remaja masjid untuk bisa aktif melalui programnya, mulai dari hal kecil yaitu melakukan pembersihan masjid.
“Mudah-mudahan dengan pasca Covid kemarin kita hadir melakukan pembersihan masjid itu menjadi rumah ibadah, menjadi nyaman untuk dilaksanakan ibadah”.
Karena bersih ya bagitu. ini juga kerja-kerja partisipasi masyarakat bisa kita lakukan, khusunya peran-peran BKPRMI dalam dunia kemasjidan.
Ada Imbauan kepada remaja masjid menyambut hari kemenangan idul Fitri ?
“Kami pengurus BKPRMI provinsi Maluku menghimbau kepada pengurus BKPRMI di semua tingkatan, baik DPRD kabupaten/kota, kecamatan, desa dan para pengurus remaja masjid khusunya di bawah wilayah kami provinsi Maluku”.
“Marilah kita semarakan mesjid-mesjid kita, hari ini dengan berbagai kegiatan yang bisa kita lakukan dengan bekerjasama dengan pengurus masjid yang Ada. ayo kita galakan untuk menyemarakan masjid”.
Kita ajak para ibu majelis taklim, kita ajak para imam dan takmir, para pimpinan TPQ untuk meramaikan masjid kita dengan berbagai kegiatan yang positif dan semampunya. biar kerja kecil.
Tidak harus dengan kegiatan besar yang membutuhkan biaya yang cukup besar, ajaknya.
Dan dengan kerja-kerja partisipatif pengurus remaja masjid punya ide, mungkin punya anggarannya bisa dikoordinasikan dengan ibu-ibu majelis taklim dan pengurus masjid.
Saya pikir apapun bisa kita lakukan. apalagi menyambut idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba.
Banyak yang bisa kita lakukan. Membantu menyiapkan mesjid, melakukan sholat, pasca sholat id, bisa kita bersama-sama mengatur untuk para jamaah bisa beribadah dengan tertib.
Selesai dengan itu masih juga bisa rapih,bersih kembali.saya pikir banyak kerja-kerja kolaboratif, sinergi dan partisipatif yg bisa dilakukan.
BKPRMI hadir untuk mendukung masjid bisa menjadi masjid yang modern, yang bisa hidup dengan berbagai kegiatannya.
Sipahutar : Jadikan Mesdjid Sentra Pembinaan Anak Usia Dini
Dari awal kami katakan, kemakmuran masjid bukan hanya sholat lima waktu, tapi di luar lima waktu ada kegiatan-kegiatan sosial yang bisa diorganisir di masjid, baik kajian, pelatihan dan berbagai kegiatan lainnya.
Jadikanlah masjid menjadi sentra pembinaan anak usia dini, supaya bisa berguna bagi anak-anak kita usia jenjang masuk k sekolah,sehingga mereka mereka dekat dengan masjid, senang di masjid. Ini harapan kami.
Berapa banyak anak yatim yang diundang dlm giat ini?
Anak yatim, fakir miskin, janda, pimpinan TPQ, para imam masjid. Jumlahnya sekitar 100-an lebih bingkisan menyambut lebaran yang kita berbagi kepada mereka hari ini. Mereka berasal dari desa waiheru saha. Mereka didata oleh remaja masjid, lewat RT dan RW.
Sumber daya BKPRMI, semua pihak , swakelola-lah.
“Jadi ada partisipasi dari mana kita jadikan bingkisan-bingkisan. Isinya ada Qur’an, beras, biskuit, minuman, karanya pula. (DM-0
