NAMROLE, Demokrasi Maluku : Dalam rangka menjawab ketahanan lokal dan pengendalian inflasi jelang bulan suci Ramadhan Jumadil Tsunia 1444 Hijiriah, Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Buru Selatan (Bursel) dipimpin Plt Kadis Idris Loilatu, SP,M.Si menggandeng jajaran TNI/Polri dan Koordinator PKH kabupaten dan Kecamatan, Abdurahman alias Mance Tuhulelu – Wadud Loilatu Sabtu Kemarin 17/12 Tahun 2022.
Kadis Pertanian kepada Media ini menuturkan, untuk menjawab kebutuhan permintaan pasar Kabupaten, Kai Wait terhadap beberapa komoditas petanian, maka Distan melalui Pemerintah Daerah (Pemda) menggandeng TNI/Polri dan PKH bersama jajaran bersinergi dalam rangka melakukan penanaman cabe dan penyerahan peralatan pertanian berupa, pupuk, obat dan peralatan lain kepada Gapoktan Loping Nala, berlangsung di Desa Waemasing, kecamatan Waesama Kabupaten Bursel Sabtu Kemarin 17/12 tahun 2022” Ucap Loilatu.
Kegiatan yang Kami maksud Kata Kadistan Loilatu, untuk pengendalian inflas terhadap komoditas untuk pemberdayaan pertanian sesuai dengan visi dan misi Pemda.
Selanjutnya, terkit dengan pengembangan pertanian dilakukan sesuai dengan klaster kawasan pengembangan yakni, dengan pendekatan satu kampong satu komoditi, sehingga produksi nanti tidak terjadi penurunan harga akibat pasar tidak mampu karena Distan dalam pengembangannya telah menetapkan kawasan sebagai sentral produksi pada kecamatan yang ditetapkan” Imbuhnya.
Kemarin Sabtu 17/12 tahun ini Ujar Plt Kadis Distan, baru di gelar penanaman 13 Ribu bibit anakan cabe bersama Kapolres Bursel, AKBP M. Agung Gumilar dan jajaran dan Gapoktan di Desa Waemasing, sekaligus Kapolres dan Kadis secara simbolis menyerahkan alat pertanian berupa Pupuk dan dan semprot kepada ketua Gapoktan Loping Nala.
Mengakhiri ucapan Plt Kadistan, Kata Loilatu,Hal ini dilakukan Lanjutnya, selain pengembangan tanaman holtikultura, Distan juga melakukan pengembangan komoditas unggulan pangan lokal diantaranya, penanaman hotong di Desa Namrinat Kecamatan Namrole, Desa Neat Kecamatan Leksula.
Kacang Tanah di Desa Sifat Lahen dan Waekating Kecamatan Fenafafan dan Desa Waemasing Kecamatan Waesama.
Selanjutnya, pengembangan Kentang & Wolter juga berlangsung di Desa Fakal , Kecamaan Fenafafan dan pengembangan Ubi Jalar berlangsun di Kecamatan Ambalau, pengembangan yang Kami lakukan ini Kata Loilatu sesuai potensi wilayah demi ketahanan pangan Kabupaten Bursel” Kata Kadis Pertanian.
Sementar itu Kapolres Bursel, AKBP M. Agung Gumilar yang didampingi Kapolsek Waesama, Ipda Bastian Tuhuteru dalam keterangan mengatakan, kegiatan ketahanan pangan lokal dan pengendalian inflasi agar dapat mengatasi inflasi dalam pengembangan tanaman holtikultura di tiap kecamatan di kabupaten Bursel yang dilakukan Distan.
Kami dari jajaran Kepolsian Bursel sangat mendukung.
Hal ini dilakukan agar dapat menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat dalam menyikapi kondisi sulit yang terjadi saat ini yang dialami masyarakat kabupaten Bursel. (Adam Kiat).