Ambon, Demokrasi Maluku : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Maluku Jumat (16/12/22), merayakan Natal Kristus. Natal yang berlangsung di halaman kantor Dinas PKP ini, berlangsung penuh hikmat dan kemeriahan.
Kemeriahan perayaan Natal Dinas PKP kali ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, karena melibatkan para pensiun dari Dinas PKP maupun Dinas Pekerjaan Umum beserta keluarga.
Perayaan natal diawali dengan lantunan lagu penebus dosa yang dibawakan oleh Kepala Dinas PKP Provinsi Maluku Ir. Meggy Samson, M.Tech, yang dilanjutkan dengan kebaktian natal.
Pdt. Utha Likumahuwa dalam khotbah natal yang terambil dari Matius 2:10-15 dan Matius 1:23 mengatakan, pembacaan menceritakan tentang gembala-gembala di padang yang menjaga kawanan dombanya.
Patpra gembala biasanya hidup dan lebih peduli dengan pekerjaan mereka, mereka tidak peduli dengan keadaan sekitarnya, karena mereka lebih fokus mengerjakan pekerjaan mereka untuk membangun hidup keluarga masing-masing.
Pada saat itu situasi kehidupan orang Israel penuh dengan ketakutan , katena raja Hetodes yang bengis itu membunuh semua bayi yang lahir dari orang Israel, karena dia telah mendengar bahwa akan lahir seorang raja dari keturunan orang Israel.
Herodes ini bukan saja membunuh anak-anak Israel tapi juga istri dan anak-anaknya, karena dia mendengar isu bahwa istri dan anak-anaknya akan mengambil kekuasaan darinya.
Dalam situasi seperti itu TUHAN Allah mengutus anaknya Yesus Kristus untuk membawa kesukaan bagi umat Israel dan seluruh bangsa.
Seperti yang tertulis dalam, bacaan tadi, malaikat TUHAN kemudian menghampiri para gembala dan mengatakan pada mereka jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa, hari ini telah lahir bagimu Kristus TUHAN di kota Daud dan inilah tandanya bagimu kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Artinya Kristus lahir membawa pencerahan, kesukaan kesukacitaan. “Harus ada pengharapan dalam hidup”,
Demikian juga bagi kira saat ini ada sejumlah ketakutan, takut hadapi kenyattan hidup, takut dengan apa yang harus di makan, takut dengan biaya pendidijan anak-anak, takut hadapi masa depan, masa tua bahkan takut dengan pekerjaan yang yang harus dikerjakan, takut mati bagi yang sudah berumur.
Semua ketakutan itu merupakan sebuah kenyattan yang dialami manusia dala, hidupnya.
Lewat perayaan natal di malam ini beta (saya) mengajak kita semua untuk hilangkan rasa ketakutan itu dan harus berpengharapan pada Kristus, karenq Kelahiran Kristus membawa kesukaan.
Dengan berpengharapan maka kita akan hidup penuh dengan sukacita, pasti ada tantangan hidup tapi marilah terus berpengharapan dan menembar kasih dan persaudaraan terutama bagi para ASN di dinas PKP, mari bersatu padu dalam tugas dan tanggungjawab membangun Maluku dan tetap memupuk rasa persatuan sebagai orang basudara.
Ditambahkannya Natal juga harus ada dalam kehidupan keseharian kita bukan pada saat Desember saja tetapi harus ada dalam hidup setiap orang Kristen, setiap waktu.
Kepala Dinas PKP Provinsi Maluku Maggy Samson dalam pesan natalnya menyampaikan, pujian syukur dan hormat atas kebaikan dan kemurahan Tuhan, karena atas penjagaan dan perlindunganNya semua dapat berkumpul di tempat untuk melaksanakan Natal bersama.
Menurutnya, kelahiran Yesus Kristus (Natal) mau membuktikan kepada kita bahwa, sebagai umat yang percaya, dengan latar belakang, agama, suku dan ras, kita harus menebar kasih satu dengan yang lain, sebab Kristus Yesus yang lahir dikadang hina itu hadir di dunia ini, untuk menyelamatkan umat manusia tanpa memandang latar belakang.
Dalam acara tersebut diberikan bingkisan batal untuk oara pensiunan PKP dan pembagian hafian bagi anak-anak ASN oleh Santa Claus.(DM-02)
