Namrole, Demokrasi Maluku : Pembangunan Puskesmas Namrole yang dibangun menggunakan APBD Kabupaten tahun anggaran 2020-2021 telah rampung, namun menjadi polemik karena sengketa lahan seluas kurang lebih 1 Hektar.
Sengketa lahan berimbas pada pemalangan pintu masuk menuju puskesmas, dengan pengecoran dua (2) buah tiang oleh pemilik lahan bernama Aba Bidad, padahal lahan tersebut dibeli Pemda dari ahli waris Almarhum dr Salim Alkatiri.
Sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemda Bursel yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda), Iskandar Walla didampingi, Asisten II dan III, Hi Ibrahim Banda – Hi Kader Tuasamu, Kadis PUPR, Kadis Bencana Alam, Kadis Pertanian, Kadis Pendapatan, Kadis Kesehatan, Kepala Puskesmas (Kapus) Namrole dan sejumlah OPD lainnya mendatangi lokasi dan merobohkan palang yang sudah terisi dengan semen Selasa (08/11/2022).
Sekda Bursel Kepada media ini menuturkan, ” hari ini Pemerintah Daerah telah mengambil langkah untuk membuka palang yang dipasang saudara Aba Bidad pada jalan pintu masuk Puskesmas”.
“Pembongkaran palang dan membuka pintu masuk yang dilakukan pemerintah daerah setelah menyelesaikan masalah dengan pemilik lahan, dan atas izin Allah swt, dalam waktu dekat akan diselesaikan pembayaran terhadap lahan tersebut, ” Ucap Walla.
Untuk itu Lajut Sekda, direncanakan minggu depan akan difungsikan, dimana sebelumnya akan dilakukan proses pembersihan, baik dalam bangunan maupun halamannya, setelah itu membaca doa selamat dan tepatnya hari Senin 14/11 Tahun 2022 aktivitas Puskesmas ini sudah berjalan “ tutup Walla.(AK)
