Piru -Demokrasi Maluku : Bidang Binmas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK), yang dilaksanakan di ruang pertemuan Mentari Hotel, Dusun Waimeteng Darat, Kota Piru, pada Kamis, (17/3/2022).
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bidang Binmas Kristen Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku, Nansij Latuheru, Kepala Seksi Binmas Kristen Kementrian Agama SBB, Bastian Sitania, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBB, Otniel Limwhuwey, Ketua Koordinator Wilayah Kabupaten SBB, Bapak Otis, Ketua Kelompok kerja dan Pengawasan Provinsi Maluku, Ibu Picauly, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag SBB, dan 50 Guru PAK peserta kegiatan.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Kementrian Agama SBB, Kasi Binmas Kristen Kemenag SBB, Bastian Sitania menyatakan, bahwa Kementerian Agama SBB mengucapkan terima kasih atas diakomodirnya Kabupaten SBB didalam pelatihan peningkatan kompetensi.
Disadari sungguh bahwa proses- proses dilingkup Binmas Kabupten Seram Bagian Barat itu tidak ada didalam proses penyusunan DIPA.
“hari ini kami menyampaikan terima kasih karena Bidang Binmas Kristen telah melakukan proses- proses peningkatan Kompetensi Guru teristimewa Guru PAK” ungkapnya.
Menurut Sitania, dengan berlakunya Undang – Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen selama 15 Tahun yang memprioritaskan Kompetensi, maka tidak ada alasan bagi setiap Guru untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi, yang berarti pada melakukan semua proses pendidikan yang berkembang, Guru tidak bisa mengindarkan diri dari kompetensi dan sertifikasi guru.
Karena itu Sitania menandaskan, Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru akan mengembangkan Kompetensi dan Sertifikasi dari peserta pelatihan karena kegitan ini juga berkaitan dengan semua Program Pemerintah yang telah dicanangkan.
Ia mengungkapkan, empat Kompetensi yang ada pada Guru, akan menjadi sumber harapan bagi Pemerintah saat melakukan proses pendidikan, Pandemi Covid-19, karena itu seorang Guru semestinya harus melakukan proses peningkatan Kompetensi sebagai seorang Guru.
Berkaitan dengan peningkatan Kompetensi Guru , Kasi Binmas Kristen Kemenag SBB ini kemudian mempertanyakan kesiapan Guru dalam proses pembelajaran digital, karena itu pihaknya berharap semua Guru PAK yang ada di Kabupaten SBB yang jumlahnya mencapai 300 Guru dapat memahami proses perkembangan pendidikan yang sementara dilakukan.
Sitania berharap, perkembangan kelima puluh Guru yang mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi dapat menjadi pilot project ditengah- tengah dunia pendidikan khusus Guru Agama PAK di Kabupaten SBB.
” Dimana, nantinya Bapak, Ibu pulang ke sekolah masing- masing, Bapa, Ibu mengimbaskan itu kepada Guru-Guru yang lain, yang tidak berkesempatan mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru, sekali lagi ada 300 Guru PAK di Kabupaten SBB.
Dari jumlah itu ada 50 orang Guru yang saat ini diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi di pagi ini, oleh karena itu, Kami berharap mulai hari ini sampai besok, Bapak, Ibu mengikutinya dengan baik” harapnya.( Nicko Kastanja).