NAMLEA, Demokrasi Maluku : Haji Mute CS Bersama Tokoh Masyarakat Yang mendiami Dataran Weapo, Kabupaten Buru, Nyatakan sikap Siap mendukung Muhammad Daniel Rigan yang di sapa MDR pada Pemlihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Buru direncanakn berlangsung tahun 2024 mendatang.
Pernyataan sikp ini, setelah MDR didampingi istrinya Bella Sofie melakukan silaturahmi dengan tokoh pengusaha Dataran Waeapo bernama, Haji Mute CS dan Siswanto CS yang berda di Unit 18 Desa Debowae dan Unit 17 Desa Parbulu, Kecamatan Waelata Kabupaten Buru Jumat 4/3 2022.
Haji Mute CS maupun Siswanti CS Nyatakan sikap, Bila MDR Maju bertarung pada momentum Pilkada Buru, kami siap siap lahir dan bhatin bekerja mendukung MDR mengantarkan MDR menjadi Bupati Buru terpilih Priode 2024-2026.
Sementara itu, Sisno, Tasim dan Ketua kesenian Paguyuban, Samun dan sejumlah tokoh Masyakat dan Tokoh Pemuda di Desa Waekasar Kecamatan Waeapo, juga menyatakan sikap mendukung, bila pak MDR maju bertarung pada Pemilukada Kabupaten Buru.
“Kami masyarakat yang berada di Desa Wekasar siap mendukung dan bekerja untuk MDR”.
Dikatakannya, Selama kurung waktu 20 tahun, setiap Pemilihan baik itu Legislatif maupun Pemilihan Bupati, banyak kandidat yang menjanjikan ini dan itu sesuai permintaan masuarakat namun hingga berakhir masa jabatan janji- janji itu hingga kini tidak ditepati.
Ditempat terpisah, Ibu- Ibu jamaah Majelis Taalim/pengajiaan yang berada di Dataran Waeapo juga angkat bicara,.
Bila Bapak MDR maju mencalonkan diri bertarung menjadi Bupati, maka kami siap mnyuarakan hak pilih untuk pak MDR pilihan kami untuk MDR adalh harga mati.
MDR bersama Istrinya Bella Sofie Saat bersilaturahmi mengatakan, pihaknya datang di dataran Waeapo tak lain, hanya melakukan silturahmi semata.
Namun bila bapak dan ibu, masyarakat berkehendak untuk saya mencalonkan diri bertarung pada momentum pilkada Kabupaten Buru, maka atas nama keluarga Kami ucapakan terimah kasih.
Selain itu juga kata MDR, kedepan nanti Katong (kita) sama sama mengadakan kegiatan seni dan budaya, terutama kesenian Kuda Lumping dan Kesenian Keagamaan, baik itu untuk anak – anak, remaja maupun untuk orang dewasa” Tutup Rigan.(AK).
