Sempat Ricuh
Ambon, Demokrasi Maluku : Kedatangan Bupati Maluku Tengah (Malteng) Hi Abua Tuasikal bersama rombongan untuk menyaksikan pengukuhan adat kepala pemerintah Negeri Asilulu yakni, Muhammad Risad Fahlefi Ely, A.Md di gelar sebagai, Upu Latu Pesia Nusa Telu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Malteng Provinsi Maluku Senin Kemarin 17/1 2022.
Pengukuhan adat itu sempat ricuh dan tertunda beberapa jam,akibat sekelompok orang- orang yang tak ingin melakukan pengukuhan terhadap kepala pemerintahan negeri Asilulu, dengan kejadian itu kondisi keamanan diperketat dari kesatuan Kepolisian dan TNI, dengan kondisi yang menakutkan, akhirnya beberspa jam kemudian Bupati Malteng dan rombongan meninggalkan tempat itu dan tidak menyaksikan pengukuhan adat tersebut.
Dengan kejadian ricuh itu, maka ada pemanambahan pasukan untuk mengatasi kondisi keamanan terdiri dari 1 Platon berjumlah 100 orang dari Markas Polisi Resort (Mapolsek) Leihitu, 8 Personil dari Mapolsek Leihitu Barat dan 20 personil TNI kesatuan Arhanud .
Walaupun sekelompok orang yang ingin menggagalkan pengukuhan adat tersebut dan sempat tertunda beberapa jam, namun berkat solusi dari pihak Kementrian agama (Kemenag) Bapak Jamaludin Bugis dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Bapak Azis Sangkala, akhirnya pelaksanaan acara tersebut berjalan sebagaimana yang diharapkan yakni, aman, damai dan berlangsung sukses sekaligus dikukuh oleh Tua- Tua Adat di Negeri Asilulu.
Demikian laporan dari lapangan Negeri Asilulu Menurutnya, hasil wawancara dengan Kepala Pemerintahan Negeri Asilulu yang baru menerima pengukuhan adat Mengatakan,kejadian ricuh yang terjadi tadi itu dari sekelompok orang-orang itu merupakan bagian dari komonikasi yang disalah artikan oleh pihak- pihak tertentu (AK)