Namlea,-Demokrasi Maluku : Pembukaan konpresi cabang XI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi (PMII) Kabupaten Buru masa Khidmad 2021- 2022 tahun 2021 dengan thema: PMII merangkul dan membangun, kegitan tersebut berlangsung di Aula penginapan Isnah Jalan Kampus Universitas Iqra Buru Selasa 25/5 2021.
Ketua cabang PMII Kabupaten Buru,Syahril Isnu Lesnussa dalam sambutan Mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini seharusnya dilakasanakan di Aula Kantor Bupati Buru, namun sayangnya, Kepala bahagian Umum(Kabag) Umum Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru, Saiful Jainahu beralasan bahwa ruangan tersebut akan dipakai untuk kegiatan Covid-19.
Namun sebelum kegiatan ini terlaksana Kata Syahril. Kami telah menyurati bagian umum untuk izinkan ruang Aula Bupati digunakan untuk kegitan tersebut dan hasil dari surat permohonan kami telah diterima dan disetujui, namun saat kegitan ini dilaksanakan Kabag umum berdalil bahwa ruangan Aula Bupati difungsikan untuk kegiata lainnya yakni rapat Covid-19 dilingkup Pemda Buru, padahal tim Covid -19 Buru bagian sekertaris, Asis Tomia dan Sekda Kabupaten Buru, Elias Hamid sudah mengiakan jalannya kegitan tersebut di Aula kantor Bupati, karena hari ini tanggal 25/5 tidak ada lagi pelaksanaan rapat covid di Aula kantor Bupati” Ujar Ketua umum cabang PMII Buru
Olehnya itu Syahril berharap kepada semua pengurus cabang XI PMII kabupaten Buru, Kegiatan konpresi cabang waktu sudah berakhir di tanggal 25 Mei 2021, bila mana ada yang melakukan konpresi cabang tandingan melewati tanggal 25 Mei, maka organisasi tersebut dinyatakan illegal tidak memenuhi unsur keabsahan” Tuturnya.
Konpresi cabang XI PMII pada hari ini Lanjut Lesnussa, untuk memilih ketua yang baru, bilamana ketua terpilih Saya harapkan untuk selalu menjaga almamater organisi ini, karena PMII tersebut dalam Mottonya, merangkul dan membangun ukhuwah PMII, Nahdiyiah, Keislaman Wahthoniyah dan ukhuwah Basyariah.
PMII Kata Lesnussa, sebagai lembaga yang bermanhadj ahlusunnah waljamaah sangatlah penting untuk ditingkatkan kedepan selama masa kepengurusan, sehingga mudah dan memahami tanda- tanda zaman, dengan demikian kader- kader PMII mudah mengahadapi tantangan global yang proses teriimplementasi di kabupaten Buru” Imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan ini,Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Maluku, Ketua Yayasan Muslim Buru, Ketua dan anggota KNPI, Ketua dan Sekertaris NU, Ketua dan anggota Fatayat NU, Pimpinan bersama anggota Gerakan Pemuda Ansor, Ketua dan anggota IPNU, Ketua dan anggota IPPNU, Ketua dan pengurus HMI, Ketua dan pengurus GMNI, Ketua dan pengurus KAMMI, Ketua dan pengurus IMM, Ketua dan anggota PERAK dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).(Adam Kiat)