15 Januari 2021 Maluku Siap Lakukan Vaksinasi

Kesehatan911 views

 

Tahap Awal Untuk Tenaga Kesehatan & Petugas Lainnya

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Ambon, -Demokrasi Maluku: Provinsi Maluku siap melaksanakan program vaksinasi Covid-19 serentak pada 15 Januari 2021, setelah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021 mendatang, demikian keterangan pers juru bicara Satgas covid 19 provinsi Maluku Dr. Dony Rerung, Rabu (06 / 01/2021) Dilantai enam (6) Kantor gubernur Maluku.

Hasil pertemuan rapat koordinasi antara Presiden dengan seluruh Gubernur, lewat telekomfrens di kediaman Gubernur Maluku di Poka.

Dalam pembahasan tersebut Presiden memberikan pengarahan dengan proses vaksinasi secara nasional serempak 13 Januari, untuk tingkat provinsi 15 Januari.

Dari penjelasan Presiden, distribusi Vaksin ke daerah sudah sangat memadai, tinggal kesiapan daerah.

“Kemarin saya sampaikan baru tujuh kabupaten yang menyampaikan kesiapan melalui bukti SK penunjukan fasiltas kesehatan (Fasyankes) yang dalam memberikan pelayanan vaksinasi”.

Sampai saat ini, semua kabupaten / kota sudah punya SK penunjukan Fasyankes yang dapat melakukan tindakam Vaksinasi di daerah masing-masing.

Itu berarti 11 kabupaten / kota sudah siap melaksanakan Vaksinasi, tinggal masing-masing kabupaten / kota berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan dalam menginput aplikasi piker vaksin, dan itu akan diberikan username dan pasword oleh BPJS kepada Puskesmas yang melaksanakan Vaksin.

“Jadi tinggal menunggu masing-masing kabupaten/kota mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah beproses, termasuk di dalamnya latihan kepada tenaga yang melakukan vaksin,”tandasnya.

Berhubung tahap pertama bagi tenaga kesehatan, bukan hanya dokter dan perawat, tetapi kaitan orang yang bekerja di fasilitas kesehatan, baik supir, cleaning service, pegawai administrasi masuk kategori.

Tenaga kesehatan yang akan di Vaksin, sesuai data yang masuk 12.536 untuk provinsi, daftar kontak terisi 12.103, kemudian data belum terjadi 2000-sekian. Jadi total yang sudah 14.598 atau 85 persen.

“Ini menandakan Maluku sudah siap melaksanakam Vaksin,”

Dikatakan, vaksin ini akan di distribusi ke kabupaten/kota untuk nantinya kemudian di distribusi ke Fasyankes Vaksin.

“Tentu akan diperiksa betul tempat penyimpanan vaksin 2-8 derajat celcius, jadi betul-betul di kawal suhunya, jangan sampai mencapai 15-20 derajat celcius, vaksinya rusak, sehingga betul-betul di kawal dan prosesnya sementara jalan,”ucapnya.

Untuk kapan Vaksin di distribusi ke daerah, dirinya belum mengetahui pasti. Tapi akam berjalan, karena 13 Januari serentak nasional, tanggal 15 Januari. Jadi sebelum tanggal dimaksud, vaksin sudah di distribusikan.

Ditanya mengenai Fasyankes untuk di daerah terluar, menurutnya jika sudah ada SK penunjukan Fasyankes, itu menandakan sudah disiapkan.

Sesuai data 11 kabupaten 211 Fasyankes, namun penunjukannya sesuai SK per masing-masing kabupaten/kota dirinya belum mengetahui pasti. Bahkan Fasyankes yang terakreditasi juga belum tentu, yang penting memenuhi syarat, dari sisi tenaga kesehatan vaksin, cold chain, rantai dingin, dan izin operasional, serta penyediaan obat alergi.

Disingung jika ada tenaga kesehatan yang tidak ingin di vaksin, sesuai Presiden vaksin merupakan kewajiban. Bahkan sampai saat ini belum ada penolakan tenaga kesehatan.

Jadi kita tidak mendahulukan sanksi, tapi pendekatan kesadaran untuk melakukam. Itu jauh lebih baik dari ancaman dan sanksi, ”jelasnya.

Untuk kepala daerah yang ingin di vaksin, jelasnya belum ada yang bersedia atau tidak, tetapi minimal yang di lihat syarat-syarat yang ditetapkan apakah memenuhi syarat untuk vaksin atau tidak.

“Pak Presiden sudah mengharapkan seluruh kepala daerah ikut dalam vaksinasi selagi memenuhi syarat”, (D-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *