NAMROLE,Demokrasi Maluku : Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan bersama tim Universitas Kristen Indonesa Maluku (UKIM) Ambon Provinsi Maluku Menggelar, Diskusi Kajian analisis terkait dengan daya saing pariwisata dalam meningkatkan perekonomian dikabupaten Bursel Sabtu 2/7 2022.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang rapat Sekertaris Daerah menghadirkan tim dari UKIM diantarnya, Pembantu Rektor I, DR. Elia Radianto, Ketua Lembaga peneliti UKIM, DR Drs Martin Yonas Maspaitela dan 4 Anggota lainnya, Sementara pejabat Pemda Bursel yang ikut dalam kegiatan ini Diantaranya, Kadis Pariwisata, PMD,
Koperasi, Perhubungan, LH, Perikanan dan Kadis Pertanian bersama Bappeda serta melibatkan Pelaku usaha Pariwisata dan Perhotelan.
Staf Ahli Bidang hukum dan politik pemerintahan Kabupaten Bursel, Abdul Gani Loilatu atas nama Bupati Hj Safitri Malik Soulisa dengan resmi membuka Focus Group Discussion Tahun 2022 dalam rangka meningkatkan perekonomian di Daerah ini.
Sambutan Bupati yang di bacakan Loilatu Mengatakan, Pemda memberikan apresiasi terhadap kepedulian para peneliti dari UKIM, dimana Potensi Pariwisata merupakan satu bentuk, berupa sumber daya cukup besar, tetapi kemampuannya belum terungkap dan belum di aktifkan” Kata Loilatu.
Dikatakannya, Kajian upayah peningkatan daya saing Pariwisata dalam meningkatkan perekonomian Bursel” Hendaknya dimaknai sebagai langkah maju Starting Point dalam fokus group discussion yakni, dapat menjawab berbagai tantangan dan peluang serta potensi di bidang pariwisata yang perlu dijawab secara komprehenshif” Ujarnya.
Hal ini Kata Loilatu, Sejalan dengan visi kabupaten Bursel” Menngkatkan kemandirian Bursel secara berkelanjutan sebaai kabupaen yang rukun, Adil dan sejahtera berbasis Agro Marine” sedangkan Misi” Penguatan adat, budaya dan nilai-nilai kearifan Lokal sebagai modal sosial untuk mendorong akselerasi pembanunan Pariwisata Daerah.
Dengan demikian peluang ini haru dapat dimanfaatkan oleh Dinas terkait sebagaimana mungkin agar dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan daya saing Pariwisata, olehnya itu Pemerintah daerah berharap melalui kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai strategi kebijakan yang dapat menjawab berbagai masalah di Bidang Pariwista”.(AK)