Ambon, Demokrasi Maluku : Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya pada acara puncak/ acara HUT Emas PKK yang ke 50 di lantai tujuh (7) Kantor gubernur Maluku Selasa (08/03/2022) mengemukakan, dirinya akan maju apabila, diminta oleh rakyat.
“Yach saya akan maju di pilkada 2024 apabila diminta oleh rakyat, kalau tidak diminta saya tidak akan maju, biarlah ada yang lain yang ingin bangun Maluku meneruskan kerja saya, yang sudah saya lakukan dan perjuangkan selama ini”.
Murad ketika akan memulai sambutannya pada saat itu menceritakan terkait dengan masalah Ambon New Port di kawasan desa Waai.
“Tadi wartawan bertanya kepada saya, bagaimana dengan Ambon New Port, saya bilang tetap jalan, tapi tidak lagi gunakan tanah rakyat, yang selalu dipersoalkan. “Kami akan gunakan tanah yang direklamasi, supaya tak ada milik siapapun”.
“Kami akan membangun untuk kepentingan rakyat kok di halang-halangi”. Selalu saja tanah jadi masalah
“Saya tak punya tujuan apapun, bahkan saya dulu tak ingin maju di Pilgub tak bermimpi menjadi gubermur .tapi itulah, takkdir saya”.
“Saya tak cari apa-apa, saya sudah miliki segalanya, saya hanya ingin bangun Maluku, agar bisa sederajat dengan daerah lain di Indonesia”.
Tapi ada orang-orang yang tidak senang dengan saya, tak mengapa, biarlah mereka bicara sepuasnya, saya akan terus berbuat untuk tanah Maluku.
Dulu pada awal-awal saya jadi gubernur,kalau ada pernyataan yang memnganggu, saya langsung bereaksi tapi sekarang tidak lagi bahkan WA saya… seminggu sekali baru dibukam dengan demikian apabila ada hal terkait orang-orang yang membuat pernyataan aneh-aneh tentang saya, biar saja lewat begitu saja, ketika saya lihat isu-isu itu sudah berlalu.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan, kalau keinginan sendiri saya tak akan maju, kalau saya diminta baru saya maju,”demikian Murad.
Maluku ini bangsa kaya, kita punya Migas di Blok Masela, Aru dan Maluku Tenggara, kita punya emas di Buru, Wetar dan Romang, kita punya ikan terbaik dan terbesar di dunia.
Untuk ikan saya telah ditelepon oleh raja Soanyol, ingin berinves di Maluku.
Sementara Ny. Widya Murad Ismail , ketika akan mentampaikan sambutan semoat meneteskan air mata, merasa sedih dengan berbagai hal yang di alami oleh suaminya Murad Usnail, bahkan saat itu Widya mengatakan, bapak telah mengingkari janjinya untuk saya dan anak-anak.
“Yach beliau telah ingkar janji terhadap kami, beliau mengatakan,ketika pensiun , beliau benar-benar istirahat dan fokus untuk melayani keluarga, tapi apa , beliau kemudian maju dan jadi gubernur.
Tapi itu lah manusia punya garis tangan masing-masing, saya dan bapak mau benar-benar berbuat untuk Maluku, demikian Widya.(Redaksi).
